(sebagai) petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang mukmin,
هُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَۙ
(sebagai) petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang mukmin,
QS: An-Naml:2
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
alladzîna yuqîmûnash-shalâta wa yu'tûnaz-zakâta wa hum bil-âkhirati hum yûqinûn
(yaitu) orang-orang yang menegakkan salat, menunaikan zakat, dan meyakini adanya akhirat.
الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ
(yaitu) orang-orang yang menegakkan salat, menunaikan zakat, dan meyakini adanya akhirat.
QS: An-Naml:3
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
innalladzîna lâ yu'minûna bil-âkhirati zayyannâ lahum a‘mâlahum fa hum ya‘mahûn
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatannya (yang buruk). Maka, mereka terombang-ambing (dalam kesesatan).
اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ زَيَّنَّا لَهُمْ اَعْمَالَهُمْ فَهُمْ يَعْمَهُوْنَۗ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Kami jadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatannya (yang buruk). Maka, mereka terombang-ambing (dalam kesesatan).
QS: An-Naml:4
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
ulâ'ikalladzîna lahum sû'ul-‘adzâbi wa hum fil-âkhirati humul-akhsarûn
Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksaan buruk (di dunia) dan di akhirat mereka adalah orang-orang yang paling rugi.
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَهُمْ سُوْۤءُ الْعَذَابِ وَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ هُمُ الْاَخْسَرُوْنَ
Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksaan buruk (di dunia) dan di akhirat mereka adalah orang-orang yang paling rugi.
QS: An-Naml:5
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa innaka latulaqqal-qur'âna mil ladun ḫakîmin ‘alîm
Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
وَاِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْاٰنَ مِنْ لَّدُنْ حَكِيْمٍ عَلِيْمٍ
Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
QS: An-Naml:6
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada istrinya, “Sesungguhnya aku melihat api. Aku akan membawa kabar tentangnya kepadamu atau membawa suluh api (obor) agar kamu dapat menghangatkan badan (dekat api).”
اِذْ قَالَ مُوْسٰى لِاَهْلِهٖٓ اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًاۗ سَاٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِخَبَرٍ اَوْ اٰتِيْكُمْ بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَّعَلَّكُمْ تَصْطَلُوْنَ
(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada istrinya, “Sesungguhnya aku melihat api. Aku akan membawa kabar tentangnya kepadamu atau membawa suluh api (obor) agar kamu dapat menghangatkan badan (dekat api).”
QS: An-Naml:7
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa lammâ jâ'ahâ nûdiya am bûrika man fin-nâri wa man ḫaulahâ, wa sub-ḫânallâhi rabbil-‘âlamîn
Maka, ketika tiba di sana (tempat api itu), dia diseru, “Orang yang berada di dekat api dan orang yang berada di sekitarnya telah diberkahi. Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam.”
فَلَمَّا جَاۤءَهَا نُوْدِيَ اَنْۢ بُوْرِكَ مَنْ فِى النَّارِ وَمَنْ حَوْلَهَاۗ وَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Maka, ketika tiba di sana (tempat api itu), dia diseru, “Orang yang berada di dekat api dan orang yang berada di sekitarnya telah diberkahi. Mahasuci Allah, Tuhan semesta alam.”
QS: An-Naml:8
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
(Allah berfirman,) “Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
يٰمُوْسٰٓى اِنَّهٗٓ اَنَا اللّٰهُ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ
(Allah berfirman,) “Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
QS: An-Naml:9
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa alqi ‘ashâk, fa lammâ ra'âhâ tahtazzu ka'annahâ jânnuw wallâ mudbiraw wa lam yu‘aqqib, yâ mûsâ lâ takhaf, innî lâ yakhâfu ladayyal-mursalûn
Lemparkanlah tongkatmu!” Ketika (tongkat itu dilemparkan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, berlarilah dia sambil berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah pun berfirman,) “Wahai Musa, jangan takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku para rasul tidak perlu takut,
وَاَلْقِ عَصَاكَۗ فَلَمَّا رَاٰهَا تَهْتَزُّ كَاَنَّهَا جَاۤنٌّ وَّلّٰى مُدْبِرًا وَّلَمْ يُعَقِّبْۗ يٰمُوْسٰى لَا تَخَفْۗ اِنِّيْ لَا يَخَافُ لَدَيَّ الْمُرْسَلُوْنَۖ
Lemparkanlah tongkatmu!” Ketika (tongkat itu dilemparkan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, berlarilah dia sambil berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah pun berfirman,) “Wahai Musa, jangan takut! Sesungguhnya di hadapan-Ku para rasul tidak perlu takut,
QS: An-Naml:10
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
illâ man dhalama tsumma baddala ḫusnam ba‘da sû'in fa innî ghafûrur raḫîm
kecuali orang yang berlaku zalim yang kemudian mengganti keburukan(-nya) dengan kebaikan (bertobat). Sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
اِلَّا مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًا ۢ بَعْدَ سُوْۤءٍ فَاِنِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
kecuali orang yang berlaku zalim yang kemudian mengganti keburukan(-nya) dengan kebaikan (bertobat). Sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS: An-Naml:11
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa adkhil yadaka fî jaibika takhruj baidlâ'a min ghairi sû'in fî tis‘i âyâtin ilâ fir‘auna wa qaumih, innahum kânû qauman fâsiqîn
Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, ia akan keluar (dalam keadaan bercahaya) putih bukan karena cacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan ditunjukkan) kepada Fir‘aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka benar-benar kaum yang fasik.”
وَاَدْخِلْ يَدَكَ فِيْ جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاۤءَ مِنْ غَيْرِ سُوْۤءٍۙ فِيْ تِسْعِ اٰيٰتٍ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهٖۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ
Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, ia akan keluar (dalam keadaan bercahaya) putih bukan karena cacat. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan macam mukjizat (yang akan ditunjukkan) kepada Fir‘aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka benar-benar kaum yang fasik.”
QS: An-Naml:12
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa lammâ jâ'at-hum âyâtunâ mubshiratang qâlû hâdzâ siḫrum mubîn
Ketika mukjizat-mukjizat Kami yang terang itu sampai kepada mereka, mereka berkata, “Ini sihir yang nyata.”
فَلَمَّا جَاۤءَتْهُمْ اٰيٰتُنَا مُبْصِرَةً قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌۚ
Ketika mukjizat-mukjizat Kami yang terang itu sampai kepada mereka, mereka berkata, “Ini sihir yang nyata.”
QS: An-Naml:13
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa jaḫadû bihâ wastaiqanat-hâ anfusuhum dhulmaw wa ‘uluwwâ, fandhur kaifa kâna ‘âqibatul-mufsidîn
Mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)-nya. Perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
وَجَحَدُوْا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَآ اَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَّعُلُوًّاۗ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِيْنَࣖ
Mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)-nya. Perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
QS: An-Naml:14
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa laqad âtainâ dâwûda wa sulaimâna ‘ilmâ, wa qâlal-ḫamdu lillâhilladzî fadldlalanâ ‘alâ katsîrim min ‘ibâdihil-mu'minîn
Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin.”
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan Sulaiman. Keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami daripada kebanyakan hamba-hamba-Nya yang mukmin.”
QS: An-Naml:15
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa waritsa sulaimânu dâwûda wa qâla yâ ayyuhan-nâsu ‘ullimnâ manthiqath-thairi wa ûtînâ ming kulli syaî', inna hâdzâ lahuwal-fadllul-mubîn
Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia, kami telah diajari (untuk memahami) bahasa burung dan kami dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”
وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ
Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia, kami telah diajari (untuk memahami) bahasa burung dan kami dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.”
QS: An-Naml:16
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa ḫusyira lisulaimâna junûduhû minal-jinni wal-insi wath-thairi fa hum yûza‘ûn
Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib
وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ
Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib
QS: An-Naml:17
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
hattâ idzâ atau ‘alâ wâdin-namli qâlat namlatuy yâ ayyuhan-namludkhulû masâkinakum, lâ yahthimannakum sulaimânu wa junûduhû wa hum lâ yasy‘urûn
hingga ketika sampai di lembah semut, ratu semut berkata, “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
hingga ketika sampai di lembah semut, ratu semut berkata, “Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya.”
QS: An-Naml:18
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa tabassama dlâḫikam ming qaulihâ wa qâla rabbi auzi‘nî an asykura ni‘matakallatî an‘amta ‘alayya wa ‘alâ wâlidayya wa an a‘mala shâliḫan tardlâhu wa adkhilnî biraḫmatika fî ‘ibâdikash-shâliḫîn
Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
QS: An-Naml:19
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa tafaqqadath-thaira fa qâla mâ liya lâ aral-hudhuda am kâna minal-ghâ'ibîn
Dia (Sulaiman) memeriksa (pasukan) burung, lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hudhud? Ataukah ia termasuk yang tidak hadir?
وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَآ اَرَى الْهُدْهُدَۖ اَمْ كَانَ مِنَ الْغَاۤىِٕبِيْنَ
Dia (Sulaiman) memeriksa (pasukan) burung, lalu berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hudhud? Ataukah ia termasuk yang tidak hadir?
QS: An-Naml:20
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
la'u‘adzdzibannahû ‘adzâban syadîdan au la'adzbaḫannahû au laya'tiyannî bisulthânim mubîn
Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”
لَاُعَذِّبَنَّهٗ عَذَابًا شَدِيْدًا اَوْ لَاَا۟ذْبَحَنَّهٗٓ اَوْ لَيَأْتِيَنِّيْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”
QS: An-Naml:21
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa makatsa ghaira ba‘îdin fa qâla aḫathtu bimâ lam tuḫith bihî wa ji'tuka min saba'im binaba'iy yaqîn
Tidak lama kemudian (datanglah Hudhud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ membawa suatu berita penting yang meyakinkan (kebenarannya.)
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيْدٍ فَقَالَ اَحَطْتُّ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَاٍ ۢ بِنَبَاٍ يَّقِيْنٍ
Tidak lama kemudian (datanglah Hudhud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ membawa suatu berita penting yang meyakinkan (kebenarannya.)
QS: An-Naml:22
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
innî wajattumra'atan tamlikuhum wa ûtiyat ming kulli syai'iu wa lahâ ‘arsyun ‘adhîm
Sesungguhnya aku mendapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka (penduduk negeri Saba’). Dia dianugerahi segala sesuatu dan memiliki singgasana yang besar.
اِنِّيْ وَجَدْتُّ امْرَاَةً تَمْلِكُهُمْ وَاُوْتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَّلَهَا عَرْشٌ عَظِيْمٌ
Sesungguhnya aku mendapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka (penduduk negeri Saba’). Dia dianugerahi segala sesuatu dan memiliki singgasana yang besar.
QS: An-Naml:23
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wajattuhâ wa qaumahâ yasjudûna lisy-syamsi min dûnillâhi wa zayyana lahumusy-syaithânu a‘mâlahum fa shaddahum ‘anis-sabîli fa hum lâ yahtadûn
Aku (burung Hudhud) mendapati dia dan kaumnya sedang menyembah matahari, bukan Allah. Setan telah menghiasi perbuatan-perbuatan (buruk itu agar terasa indah) bagi mereka sehingga menghalanginya dari jalan (Allah). Mereka tidak mendapat petunjuk.
وَجَدْتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُوْنَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُوْنَۙ
Aku (burung Hudhud) mendapati dia dan kaumnya sedang menyembah matahari, bukan Allah. Setan telah menghiasi perbuatan-perbuatan (buruk itu agar terasa indah) bagi mereka sehingga menghalanginya dari jalan (Allah). Mereka tidak mendapat petunjuk.
QS: An-Naml:24
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
allâ yasjudû lillâhilladzî yukhrijul-khab'a fis-samâwâti wal-ardli wa ya‘lamu mâ tukhfûna wa mâ tu‘linûn
Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.
اَلَّا يَسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ
Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.
QS: An-Naml:25
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai ʻArasy yang agung.”
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ۩
Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai ʻArasy yang agung.”
QS: An-Naml:26
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâla sanandhuru a shadaqta am kunta minal-kâdzibîn
Dia (Sulaiman) berkata, “Kami akan memperhatikan apakah engkau benar atau termasuk orang-orang yang berdusta.
۞ قَالَ سَنَنْظُرُ اَصَدَقْتَ اَمْ كُنْتَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ
Dia (Sulaiman) berkata, “Kami akan memperhatikan apakah engkau benar atau termasuk orang-orang yang berdusta.
QS: An-Naml:27
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka. Kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan!”
اِذْهَبْ بِّكِتٰبِيْ هٰذَا فَاَلْقِهْ اِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُوْنَ
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka. Kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan!”
QS: An-Naml:28
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar, sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang penting.”
قَالَتْ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اِنِّيْٓ اُلْقِيَ اِلَيَّ كِتٰبٌ كَرِيْمٌ
Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar, sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang penting.”
QS: An-Naml:29
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
innahû min sulaimâna wa innahû bismillâhir-raḫmânir-raḫîm
Sesungguhnya (surat) itu berasal dari Sulaiman yang isinya (berbunyi,) “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اِنَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Sesungguhnya (surat) itu berasal dari Sulaiman yang isinya (berbunyi,) “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
QS: An-Naml:30
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri!”
اَلَّا تَعْلُوْا عَلَيَّ وَأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَࣖ
Janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri!”
QS: An-Naml:31
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini). Aku tidak pernah memutuskan suatu urusan sebelum kamu hadir (dalam majelisku).”
قَالَتْ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اَفْتُوْنِيْ فِيْٓ اَمْرِيْۚ مَا كُنْتُ قَاطِعَةً اَمْرًا حَتّٰى تَشْهَدُوْنِ
Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini). Aku tidak pernah memutuskan suatu urusan sebelum kamu hadir (dalam majelisku).”
QS: An-Naml:32
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Mereka menjawab, “Kita memiliki kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa (untuk berperang), tetapi keputusan berada di tanganmu. Maka, pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan.”
قَالُوْا نَحْنُ اُولُوْا قُوَّةٍ وَّاُولُوْا بَأْسٍ شَدِيْدٍ ەۙ وَّالْاَمْرُ اِلَيْكِ فَانْظُرِيْ مَاذَا تَأْمُرِيْنَ
Mereka menjawab, “Kita memiliki kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa (untuk berperang), tetapi keputusan berada di tanganmu. Maka, pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan.”
QS: An-Naml:33
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâlat innal-mulûka idzâ dakhalû qaryatan afsadûhâ wa ja‘alû a‘izzata ahlihâ adzillah, wa kadzâlika yaf‘alûn
Dia (Balqis) berkata, “Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina. Demikianlah yang mereka akan perbuat.
قَالَتْ اِنَّ الْمُلُوْكَ اِذَا دَخَلُوْا قَرْيَةً اَفْسَدُوْهَا وَجَعَلُوْٓا اَعِزَّةَ اَهْلِهَآ اَذِلَّةًۚ وَكَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ
Dia (Balqis) berkata, “Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina. Demikianlah yang mereka akan perbuat.
QS: An-Naml:34
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa innî mursilatun ilaihim bihadiyyatin fa nâdhiratum bima yarji‘ul-mursalûn
Sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah dan (aku) akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu.”
وَاِنِّيْ مُرْسِلَةٌ اِلَيْهِمْ بِهَدِيَّةٍ فَنٰظِرَةٌ ۢ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُوْنَ
Sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah dan (aku) akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu.”
QS: An-Naml:35
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa lammâ jâ'a sulaimâna qâla a tumiddûnani bimâlin fa mâ âtâniyallâhu khairum mimmâ âtâkum, bal antum bihadiyyatikum tafraḫûn
Ketika (para utusan itu) sampai kepada Sulaiman, dia berkata, “Apakah kamu akan memberi harta kepadaku (sebagai hadiah)? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
فَلَمَّا جَاۤءَ سُلَيْمٰنَ قَالَ اَتُمِدُّوْنَنِ بِمَالٍ فَمَآ اٰتٰىنِـىَ اللّٰهُ خَيْرٌ مِّمَّآ اٰتٰىكُمْۚ بَلْ اَنْتُمْ بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُوْنَ
Ketika (para utusan itu) sampai kepada Sulaiman, dia berkata, “Apakah kamu akan memberi harta kepadaku (sebagai hadiah)? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
QS: An-Naml:36
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
irji‘ ilaihim falana'tiyannahum bijunûdil lâ qibala lahum bihâ wa lanukhrijannahum min-hâ adzillataw wa hum shâghirûn
Pulanglah kepada mereka (dengan membawa kembali hadiahmu)! Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang tidak mungkin dikalahkan. Kami pasti akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba’) dalam keadaan terhina lagi tunduk.”
اِرْجِعْ اِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ بِجُنُوْدٍ لَّا قِبَلَ لَهُمْ بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُمْ مِّنْهَآ اَذِلَّةً وَّهُمْ صٰغِرُوْنَ
Pulanglah kepada mereka (dengan membawa kembali hadiahmu)! Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang tidak mungkin dikalahkan. Kami pasti akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba’) dalam keadaan terhina lagi tunduk.”
QS: An-Naml:37
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâla yâ ayyuhal-mala'u ayyukum ya'tînî bi‘arsyihâ qabla ay ya'tûnî muslimîn
Dia (Sulaiman) berkata, “Wahai para pembesar, siapakah di antara kamu yang sanggup membawakanku singgasananya sebelum mereka datang menyerahkan diri?”
قَالَ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اَيُّكُمْ يَأْتِيْنِيْ بِعَرْشِهَا قَبْلَ اَنْ يَّأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ
Dia (Sulaiman) berkata, “Wahai para pembesar, siapakah di antara kamu yang sanggup membawakanku singgasananya sebelum mereka datang menyerahkan diri?”
QS: An-Naml:38
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâla ‘ifrîtum minal-jinni ana âtîka bihî qabla an taqûma mim maqâmik, wa innî ‘alaihi laqawiyyun amîn
Ifrit dari golongan jin berkata, “Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari singgasanamu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat lagi dapat dipercaya.”
قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ
Ifrit dari golongan jin berkata, “Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari singgasanamu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat lagi dapat dipercaya.”
QS: An-Naml:39
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâlalladzî ‘indahû ‘ilmum minal-kitâbi ana âtîka bihî qabla ay yartadda ilaika tharfuk, fa lammâ ra'âhu mustaqirran ‘indahû qâla hâdzâ min fadlli rabbî, liyabluwanî a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamâ yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbî ghaniyyung karîm
Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci berkata, “Aku akan mendatangimu dengan membawa (singgasana) itu sebelum matamu berkedip.” Ketika dia (Sulaiman) melihat (singgasana) itu ada di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur. Siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang berbuat kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia.”
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci berkata, “Aku akan mendatangimu dengan membawa (singgasana) itu sebelum matamu berkedip.” Ketika dia (Sulaiman) melihat (singgasana) itu ada di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur. Siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang berbuat kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia.”
QS: An-Naml:40
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâla nakkirû lahâ ‘arsyahâ nandhur a tahtadî am takûnu minalladzîna lâ yahtadûn
Dia (Sulaiman) berkata, “Ubahlah untuknya singgasananya, kita akan melihat apakah dia (Balqis) mengenali(-nya) atau tidak mengenali.”
قَالَ نَكِّرُوْا لَهَا عَرْشَهَا نَنْظُرْ اَتَهْتَدِيْٓ اَمْ تَكُوْنُ مِنَ الَّذِيْنَ لَا يَهْتَدُوْنَ
Dia (Sulaiman) berkata, “Ubahlah untuknya singgasananya, kita akan melihat apakah dia (Balqis) mengenali(-nya) atau tidak mengenali.”
QS: An-Naml:41
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa lammâ jâ'at qîla a hâkadzâ ‘arsyuk, qâlat ka'annahû huw, wa ûtînal-‘ilma ming qablihâ wa kunnâ muslimîn
Ketika dia (Balqis) datang, ditanyakanlah (kepadanya), “Serupa inikah singgasanamu?” Dia (Balqis) menjawab, “Sepertinya ya. Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya) dan kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
فَلَمَّا جَاۤءَتْ قِيْلَ اَهٰكَذَا عَرْشُكِۗ قَالَتْ كَاَنَّهٗ هُوَۚ وَاُوْتِيْنَا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِيْنَ
Ketika dia (Balqis) datang, ditanyakanlah (kepadanya), “Serupa inikah singgasanamu?” Dia (Balqis) menjawab, “Sepertinya ya. Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya) dan kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
QS: An-Naml:42
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa shaddahâ mâ kânat ta‘budu min dûnillâh, innahâ kânat ming qauming kâfirîn
Kebiasaannya (Balqis) menyembah selain Allah telah mencegahnya (dari tauhid). Sesungguhnya dia dahulu termasuk kaum yang kafir.
وَصَدَّهَا مَا كَانَتْ تَّعْبُدُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِۗ اِنَّهَا كَانَتْ مِنْ قَوْمٍ كٰفِرِيْنَ
Kebiasaannya (Balqis) menyembah selain Allah telah mencegahnya (dari tauhid). Sesungguhnya dia dahulu termasuk kaum yang kafir.
QS: An-Naml:43
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qîla lahadkhulish-shar-ḫ, fa lammâ ra'at-hu ḫasibat-hu lujjataw wa kasyafat ‘an sâqaihâ, qâla innahû shar-ḫum mumarradum ming qawârîr, qâlat rabbi innî dhalamtu nafsî wa aslamtu ma‘a sulaimâna lillâhi rabbil-‘âlamîn
Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke istana.” Ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dia menyangkanya kolam air yang besar. Dia menyingkapkan (gaun yang menutupi) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata, “Sesungguhnya ini hanyalah lantai licin (berkilap) yang terbuat dari kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.”
قِيْلَ لَهَا ادْخُلِى الصَّرْحَۚ فَلَمَّا رَاَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَّكَشَفَتْ عَنْ سَاقَيْهَاۗ قَالَ اِنَّهٗ صَرْحٌ مُّمَرَّدٌ مِّنْ قَوَارِيْرَ ەۗ قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمٰنَ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَࣖ
Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke istana.” Ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dia menyangkanya kolam air yang besar. Dia menyingkapkan (gaun yang menutupi) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata, “Sesungguhnya ini hanyalah lantai licin (berkilap) yang terbuat dari kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.”
QS: An-Naml:44
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa laqad arsalnâ ilâ tsamûda akhâhum shâliḫan ani‘budullâha fa idzâ hum farîqâni yakhtashimûn
Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus kepada (kaum) Samud saudara mereka (sesuku), yaitu Saleh (yang menyeru), “Sembahlah Allah!” Tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ فَاِذَا هُمْ فَرِيْقٰنِ يَخْتَصِمُوْنَ
Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus kepada (kaum) Samud saudara mereka (sesuku), yaitu Saleh (yang menyeru), “Sembahlah Allah!” Tiba-tiba mereka (menjadi) dua golongan yang bermusuhan.
QS: An-Naml:45
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâla yâ qaumi lima tasta‘jilûna bis-sayyi'ati qablal-ḫasanah, lau lâ tastaghfirûnallâha la‘allakum tur-ḫamûn
Dia (Saleh) berkata, “Wahai kaumku, mengapa kamu meminta disegerakan keburukan (azab) sebelum (meminta) kebaikan (rahmat)? Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah agar kamu dirahmati?”
قَالَ يٰقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُوْنَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِۚ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُوْنَ اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Dia (Saleh) berkata, “Wahai kaumku, mengapa kamu meminta disegerakan keburukan (azab) sebelum (meminta) kebaikan (rahmat)? Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah agar kamu dirahmati?”
QS: An-Naml:46
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâluth thayyarnâ bika wa bimam ma‘ak, qâla thâ'irukum ‘indallâhi bal antum qaumun tuftanûn
Mereka menjawab, “Kami bernasib malang karena engkau dan orang-orang yang bersamamu.” Dia (Saleh) berkata, “Nasibmu (malang atau tidak ditetapkan) di sisi Allah (bukan karena kami). Kamu adalah kaum yang sedang diuji.”
قَالُوا اطَّيَّرْنَا بِكَ وَبِمَنْ مَّعَكَۗ قَالَ طٰۤىِٕرُكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ تُفْتَنُوْنَ
Mereka menjawab, “Kami bernasib malang karena engkau dan orang-orang yang bersamamu.” Dia (Saleh) berkata, “Nasibmu (malang atau tidak ditetapkan) di sisi Allah (bukan karena kami). Kamu adalah kaum yang sedang diuji.”
QS: An-Naml:47
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa kâna fil-madînati tis‘atu rahthiy yufsidûna fil-ardli wa lâ yushliḫûn
Di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi. Mereka tidak melakukan perbaikan.
وَكَانَ فِى الْمَدِيْنَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُّفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ وَلَا يُصْلِحُوْنَ
Di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi. Mereka tidak melakukan perbaikan.
QS: An-Naml:48
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qâlû taqâsamû billâhi lanubayyitannahû wa ahlahû tsumma lanaqûlanna liwaliyyihî mâ syahidnâ mahlika ahlihî wa innâ lashâdiqûn
Mereka berkata, “Bersumpahlah kamu masing-masing dengan (nama) Allah bahwa kita pasti akan menyerang dia (Saleh) bersama keluarganya pada malam hari. Kemudian, kita akan mengatakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu. Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar.”
قَالُوْا تَقَاسَمُوْا بِاللّٰهِ لَنُبَيِّتَنَّهٗ وَاَهْلَهٗ ثُمَّ لَنَقُوْلَنَّ لِوَلِيِّهٖ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ اَهْلِهٖ وَاِنَّا لَصٰدِقُوْنَ
Mereka berkata, “Bersumpahlah kamu masing-masing dengan (nama) Allah bahwa kita pasti akan menyerang dia (Saleh) bersama keluarganya pada malam hari. Kemudian, kita akan mengatakan kepada ahli warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kebinasaan keluarganya itu. Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar.”
QS: An-Naml:49
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa makarû makraw wa makarnâ makraw wa hum lâ yasy‘urûn
Mereka membuat tipu daya dan Kami pun menyusun tipu daya, sedangkan mereka tidak sadar.
وَمَكَرُوْا مَكْرًا وَّمَكَرْنَا مَكْرًا وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Mereka membuat tipu daya dan Kami pun menyusun tipu daya, sedangkan mereka tidak sadar.
QS: An-Naml:50
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fandhur kaifa kâna ‘âqibatu makrihim annâ dammarnâhum wa qaumahum ajma‘în
Perhatikanlah bagaimana akibat tipu daya mereka bahwa sesungguhnya Kami membinasakan mereka dan semua kaumnya.
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ اَنَّا دَمَّرْنٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ اَجْمَعِيْنَ
Perhatikanlah bagaimana akibat tipu daya mereka bahwa sesungguhnya Kami membinasakan mereka dan semua kaumnya.
QS: An-Naml:51
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Itulah rumah-rumah mereka yang kosong (sebagai bukti bahwa mereka binasa) akibat kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengetahui.
فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً ۢ بِمَا ظَلَمُوْاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Itulah rumah-rumah mereka yang kosong (sebagai bukti bahwa mereka binasa) akibat kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengetahui.
QS: An-Naml:52
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.
وَاَنْجَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ
Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.
QS: An-Naml:53
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa lûthan idz qâla liqaumihî a ta'tûnal-fâḫisyata wa antum tubshirûn
(Ingatlah kisah) Lut ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji, padahal kamu mengetahui (kekejiannya)?”
وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ وَاَنْتُمْ تُبْصِرُوْنَ
(Ingatlah kisah) Lut ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji, padahal kamu mengetahui (kekejiannya)?”
QS: An-Naml:54
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
a innakum lata'tûnar-rijâla syahwatam min dûnin-nisâ', bal antum qaumun taj-halûn
Mengapa kamu mendatangi laki-laki, bukan perempuan, untuk (memenuhi) syahwat(-mu)? Sungguh, kamu adalah kaum yang melakukan (perbuatan) bodoh.”
اَىِٕنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُوْنَ
Mengapa kamu mendatangi laki-laki, bukan perempuan, untuk (memenuhi) syahwat(-mu)? Sungguh, kamu adalah kaum yang melakukan (perbuatan) bodoh.”
QS: An-Naml:55
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa mâ kâna jawâba qaumihî illâ ang qâlû akhrijû âla lûthim ming qaryatikum innahum unâsuy yatathahharûn
Jawaban kaumnya tidak lain hanya dengan mengatakan, “Usirlah Lut dan pengikutnya dari negerimu! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu menyucikan diri (dari perbuatan keji).”
۞ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهٖٓ اِلَّآ اَنْ قَالُوْٓا اَخْرِجُوْٓا اٰلَ لُوْطٍ مِّنْ قَرْيَتِكُمْۙ اِنَّهُمْ اُنَاسٌ يَّتَطَهَّرُوْنَ
Jawaban kaumnya tidak lain hanya dengan mengatakan, “Usirlah Lut dan pengikutnya dari negerimu! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu menyucikan diri (dari perbuatan keji).”
QS: An-Naml:56
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
fa anjainâhu wa ahlahû illamra'atahû qaddarnâhâ minal-ghâbirîn
Kami menyelamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menentukan (istri)-nya termasuk (orang-orang kafir) yang tertinggal.
فَاَنْجَيْنٰهُ وَاَهْلَهٗٓ اِلَّا امْرَاَتَهٗ قَدَّرْنٰهَا مِنَ الْغٰبِرِيْنَ
Kami menyelamatkan dia dan keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menentukan (istri)-nya termasuk (orang-orang kafir) yang tertinggal.
QS: An-Naml:57
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa amtharnâ ‘alaihim matharâ, fa sâ'a matharul-mundzarîn
Kami hujani mereka (dengan batu). Betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَّطَرًاۚ فَسَاۤءَ مَطَرُ الْمُنْذَرِيْنَࣖ
Kami hujani mereka (dengan batu). Betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
QS: An-Naml:58
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qulil-ḫamdu lillâhi wa salâmun ‘alâ ‘ibâdihilladzînashthafâ, âllâhu khairun ammâ yusyrikûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik ataukah apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya)?”
قُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَسَلٰمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰىۗ ءٰۤاللّٰهُ خَيْرٌ اَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Segala puji bagi Allah dan salam sejahtera atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik ataukah apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya)?”
QS: An-Naml:59
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
am man khalaqas-samâwâti wal-ardla wa anzala lakum minas-samâ'i mâ'an fa ambatnâ bihî ḫadâ'iqa dzâta bahjah, mâ kâna lakum an tumbitû syajarahâ, a ilâhum ma‘allâh, bal hum qaumuy ya‘dilûn
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan langit dan bumi serta yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami menumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah (yang) kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
اَمَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَنْۢبَتْنَا بِهٖ حَدَاۤىِٕقَ ذَاتَ بَهْجَةٍۚ مَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُنْۢبِتُوْا شَجَرَهَاۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَّعْدِلُوْنَۗ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan langit dan bumi serta yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami menumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah (yang) kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
QS: An-Naml:60
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
am man ja‘alal-ardla qarâraw wa ja‘ala khilâlahâ an-hâraw wa ja‘ala lahâ rawâsiya wa ja‘ala bainal-baḫraini ḫâjizâ, a ilâhum ma‘allâh, bal aktsaruhum lâ ya‘lamûn
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, menjadikan gunung-gunung untuk (mengukuhkan)-nya, dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.
اَمَّنْ جَعَلَ الْاَرْضَ قَرَارًا وَّجَعَلَ خِلٰلَهَآ اَنْهٰرًا وَّجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًاۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ بَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَۗ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, menjadikan gunung-gunung untuk (mengukuhkan)-nya, dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.
QS: An-Naml:61
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
am may yujîbul-mudltharra idzâ da‘âhu wa yaksyifus-sû'a wa yaj‘alukum khulafâ'al-ardl, a ilâhum ma‘allâh, qalîlam mâ tadzakkarûn
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang mengabulkan (doa) orang yang berada dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang mengabulkan (doa) orang yang berada dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menghilangkan kesusahan, dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
QS: An-Naml:62
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
am may yahdîkum fî dhulumâtil-barri wal-baḫri wa may yursilur-riyâḫa busyram baina yadai raḫmatih, a ilâhum ma‘allâh, ta‘âlallâhu ‘ammâ yusyrikûn
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang memberi petunjuk kepadamu dalam kegelapan darat dan laut serta yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Mahatinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan.
اَمَّنْ يَّهْدِيْكُمْ فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَنْ يُّرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًا ۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ تَعٰلَى اللّٰهُ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang memberi petunjuk kepadamu dalam kegelapan darat dan laut serta yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Mahatinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan.
QS: An-Naml:63
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
am may yabda'ul-khalqa tsumma yu‘îduhû wa may yarzuqukum minas-samâ'i wal-ardl, a ilâhum ma‘allâh, qul hâtû bur-hânakum ing kuntum shâdiqîn
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu jika kamu orang-orang benar.”
اَمَّنْ يَّبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَمَنْ يَّرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Katakanlah, “Kemukakanlah bukti kebenaranmu jika kamu orang-orang benar.”
QS: An-Naml:64
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qul lâ ya‘lamu man fis-samâwâti wal-ardlil-ghaiba illallâh, wa mâ yasy‘urûna ayyâna yub‘atsûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak ada siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui sesuatu yang gaib selain Allah. Mereka juga tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.”
قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُۗ وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak ada siapa pun di langit dan di bumi yang mengetahui sesuatu yang gaib selain Allah. Mereka juga tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.”
QS: An-Naml:65
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
baliddâraka ‘ilmuhum fil-âkhirah, bal hum fî syakkim min-hâ, bal hum min-hâ ‘amûn
Bahkan, pengetahuan mereka tentang akhirat akan diperoleh kemudian. Bahkan, mereka ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Bahkan, mereka buta tentang itu.
بَلِ ادّٰرَكَ عِلْمُهُمْ فِى الْاٰخِرَةِۗ بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ مِّنْهَاۗ بَلْ هُمْ مِّنْهَا عَمُوْنَࣖ
Bahkan, pengetahuan mereka tentang akhirat akan diperoleh kemudian. Bahkan, mereka ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Bahkan, mereka buta tentang itu.
QS: An-Naml:66
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa qâlalladzîna kafarû a idzâ kunnâ turâbaw wa âbâ'unâ a innâ lamukhrajûn
Orang-orang yang kufur berkata, “Setelah kami menjadi tanah dan (begitu pula) nenek moyang kami, apakah benar sesungguhnya kami akan dikeluarkan (dari kubur)?
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا تُرٰبًا وَّاٰبَاۤؤُنَآ اَىِٕنَّا لَمُخْرَجُوْنَ
Orang-orang yang kufur berkata, “Setelah kami menjadi tanah dan (begitu pula) nenek moyang kami, apakah benar sesungguhnya kami akan dikeluarkan (dari kubur)?
QS: An-Naml:67
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
laqad wu‘idnâ hâdzâ naḫnu wa âbâ'unâ ming qablu in hâdzâ illâ asâthîrul-awwalîn
Sebelumnya kami telah diberi ancaman dengan (hari Kebangkitan) ini dan (begitu pula) nenek moyang kami sebelumnya. Sebenarnya ini hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”
لَقَدْ وُعِدْنَا هٰذَا نَحْنُ وَاٰبَاۤؤُنَا مِنْ قَبْلُۙ اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ
Sebelumnya kami telah diberi ancaman dengan (hari Kebangkitan) ini dan (begitu pula) nenek moyang kami sebelumnya. Sebenarnya ini hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”
QS: An-Naml:68
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa lâ taḫzan ‘alaihim wa lâ takun fî dlaiqim mimmâ yamkurûn
Janganlah engkau bersedih terhadap mereka dan janganlah merasa sempit (hati) terhadap upaya tipu daya mereka.
وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُنْ فِيْ ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُوْنَ
Janganlah engkau bersedih terhadap mereka dan janganlah merasa sempit (hati) terhadap upaya tipu daya mereka.
QS: An-Naml:70
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Mereka (orang-orang yang kufur) berkata, “Kapankah datangnya janji (azab) ini jika kamu orang-orang benar?”
وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Mereka (orang-orang yang kufur) berkata, “Kapankah datangnya janji (azab) ini jika kamu orang-orang benar?”
QS: An-Naml:71
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
qul ‘asâ ay yakûna radifa lakum ba‘dlulladzî tasta‘jilûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Boleh jadi sebagian dari (azab) yang kamu minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadamu.”
قُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ رَدِفَ لَكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ تَسْتَعْجِلُوْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Boleh jadi sebagian dari (azab) yang kamu minta disegerakan itu telah hampir sampai kepadamu.”
QS: An-Naml:72
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa inna rabbaka ladzû fadllin ‘alan-nâsi wa lâkinna aktsarahum lâ yasykurûn
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Zat yang memberi karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُوْنَ
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Zat yang memberi karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
QS: An-Naml:73
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa inna rabbaka laya‘lamu mâ tukinnu shudûruhum wa mâ yu‘linûn
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam dadanya dan apa yang mereka nyatakan.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَيَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُوْرُهُمْ وَمَا يُعْلِنُوْنَ
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam dadanya dan apa yang mereka nyatakan.
QS: An-Naml:74
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa mâ min ghâ'ibatin fis-samâ'i wal-ardli illâ fî kitâbim mubîn
Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di bumi melainkan (tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).
وَمَا مِنْ غَاۤىِٕبَةٍ فِى السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di bumi melainkan (tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).
QS: An-Naml:75
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Sesungguhnya Al-Qur’an ini menjelaskan kepada Bani Israil sebagian besar dari (persoalan) yang mereka perselisihkan.
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَقُصُّ عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَكْثَرَ الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ
Sesungguhnya Al-Qur’an ini menjelaskan kepada Bani Israil sebagian besar dari (persoalan) yang mereka perselisihkan.
QS: An-Naml:76
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Sesungguhnya ia (Al-Qur’an) benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang mukmin.
وَاِنَّهٗ لَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
Sesungguhnya ia (Al-Qur’an) benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang mukmin.
QS: An-Naml:77
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
inna rabbaka yaqdlî bainahum biḫukmih, wa huwal-‘azîzul-‘alîm
Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan (perkara) di antara mereka dengan putusan-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.
اِنَّ رَبَّكَ يَقْضِيْ بَيْنَهُمْ بِحُكْمِهٖۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْعَلِيْمُۚ
Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan (perkara) di antara mereka dengan putusan-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.
QS: An-Naml:78
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Maka, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) berada di atas kebenaran yang nyata.
فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّكَ عَلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ
Maka, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) berada di atas kebenaran yang nyata.
QS: An-Naml:79
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
innaka lâ tusmi‘ul-mautâ wa lâ tusmi‘ush-shummad-du‘â'a idzâ wallau mudbirîn
Sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang yang mati dan orang yang tuli dapat mendengar seruan apabila mereka telah berpaling ke belakang.
اِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتٰى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاۤءَ اِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِيْنَ
Sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang yang mati dan orang yang tuli dapat mendengar seruan apabila mereka telah berpaling ke belakang.
QS: An-Naml:80
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa mâ anta bihâdil-‘umyi ‘an dlalâlatihim, in tusmi‘u illâ may yu'minu bi'âyâtinâ fa hum muslimûn
Engkau bukanlah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Engkau tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang yang beriman pada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.
وَمَآ اَنْتَ بِهٰدِى الْعُمْيِ عَنْ ضَلٰلَتِهِمْۗ اِنْ تُسْمِعُ اِلَّا مَنْ يُّؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Engkau bukanlah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Engkau tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang yang beriman pada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.
QS: An-Naml:81
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami.
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَࣖ
Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami.
QS: An-Naml:82
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa yauma naḫsyuru ming kulli ummatin faujam mim may yukadzdzibu bi'âyâtinâ fa hum yûza‘ûn
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan segolongan orang dari setiap umat, yaitu mereka yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok).
وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ اُمَّةٍ فَوْجًا مِّمَّنْ يُّكَذِّبُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan segolongan orang dari setiap umat, yaitu mereka yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok).
QS: An-Naml:83
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
ḫattâ idzâ jâ'û qâla a kadzdzabtum bi'âyâtî wa lam tuḫîthû bihâ ‘ilman ammâdzâ kuntum ta‘malûn
Sehingga, apabila mereka datang, Dia (Allah) berfirman, “Mengapa kamu mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal kamu tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang itu atau (jika tidak mendustakannya), apa yang selalu kamu lakukan?”
حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْ قَالَ اَكَذَّبْتُمْ بِاٰيٰتِيْ وَلَمْ تُحِيْطُوْا بِهَا عِلْمًا اَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Sehingga, apabila mereka datang, Dia (Allah) berfirman, “Mengapa kamu mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal kamu tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang itu atau (jika tidak mendustakannya), apa yang selalu kamu lakukan?”
QS: An-Naml:84
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa waqa‘al-qaulu ‘alaihim bimâ dhalamû fa hum lâ yanthiqûn
Berlakulah perkataan (keputusan azab) atas mereka karena kezalimannya sehingga mereka tidak dapat berkata (untuk membela diri).
وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ بِمَا ظَلَمُوْا فَهُمْ لَا يَنْطِقُوْنَ
Berlakulah perkataan (keputusan azab) atas mereka karena kezalimannya sehingga mereka tidak dapat berkata (untuk membela diri).
QS: An-Naml:85
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menciptakan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menciptakan) siang yang terang-benderang? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum beriman.
اَلَمْ يَرَوْا اَنَّا جَعَلْنَا الَّيْلَ لِيَسْكُنُوْا فِيْهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menciptakan malam agar mereka beristirahat padanya dan (menciptakan) siang yang terang-benderang? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum beriman.
QS: An-Naml:86
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa yauma yunfakhu fish-shûri fa fazi‘a man fis-samâwâti wa man fil-ardli illâ man syâ'allâh, wa kullun atauhu dâkhirîn
(Ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup sehingga terkejutlah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi, kecuali yang Allah kehendaki. Semuanya datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُۗ وَكُلٌّ اَتَوْهُ دٰخِرِيْنَ
(Ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup sehingga terkejutlah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi, kecuali yang Allah kehendaki. Semuanya datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
QS: An-Naml:87
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa taral-jibâla taḫsabuhâ jâmidataw wa hiya tamurru marras-saḫâb, shun‘allâhilladzî atqana kulla syaî', innahû khabîrum bimâ taf‘alûn
Engkau akan melihat gunung-gunung yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti jalannya awan. (Demikianlah) penciptaan Allah menjadikan segala sesuatu dengan sempurna. Sesungguhnya Dia Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَّهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِۗ صُنْعَ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍۗ اِنَّهٗ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَفْعَلُوْنَ
Engkau akan melihat gunung-gunung yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti jalannya awan. (Demikianlah) penciptaan Allah menjadikan segala sesuatu dengan sempurna. Sesungguhnya Dia Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
QS: An-Naml:88
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
man jâ'a bil-ḫasanati fa lahû khairum min-hâ, wa hum min faza‘iy yauma'idzin âminûn
Siapa yang datang membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya dan mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu.
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَاۚ وَهُمْ مِّنْ فَزَعٍ يَّوْمَىِٕذٍ اٰمِنُوْنَ
Siapa yang datang membawa kebaikan, maka dia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya dan mereka merasa aman dari kejutan (yang dahsyat) pada hari itu.
QS: An-Naml:89
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa man jâ'a bis-sayyi'ati fa kubbat wujûhuhum fin-nâr, hal tujzauna illâ mâ kuntum ta‘malûn
Siapa yang datang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Apakah kamu diberi balasan selain (yang setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan?
وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Siapa yang datang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Apakah kamu diberi balasan selain (yang setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan?
QS: An-Naml:90
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
innamâ umirtu an a‘buda rabba hâdzihil-baldatilladzî ḫarramahâ wa lahû kullu syai'iw wa umirtu an akûna minal-muslimîn
Sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci dan memiliki segala sesuatu. Aku diperintahkan agar masuk ke dalam golongan orang-orang muslim.
اِنَّمَآ اُمِرْتُ اَنْ اَعْبُدَ رَبَّ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِيْ حَرَّمَهَا وَلَهٗ كُلُّ شَيْءٍ وَّاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَۙ
Sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci dan memiliki segala sesuatu. Aku diperintahkan agar masuk ke dalam golongan orang-orang muslim.
QS: An-Naml:91
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa an atluwal-qur'ân, fa manihtadâ fa innamâ yahtadî linafsih, wa man dlalla fa qul innamâ ana minal-mundzirîn
(Aku juga hanya diperintahkan) agar membacakan Al-Qur’an (kepada manusia). Maka, siapa yang mendapat petunjuk, sesungguhnya dia mendapatkannya untuk (kebaikan) dirinya. Siapa yang sesat, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan.”
وَاَنْ اَتْلُوَا الْقُرْاٰنَۚ فَمَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ ضَلَّ فَقُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُنْذِرِيْنَ
(Aku juga hanya diperintahkan) agar membacakan Al-Qur’an (kepada manusia). Maka, siapa yang mendapat petunjuk, sesungguhnya dia mendapatkannya untuk (kebaikan) dirinya. Siapa yang sesat, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan.”
QS: An-Naml:92
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/
wa qulil-ḫamdu lillâhi sayurîkum âyâtihî fa ta‘rifûnahâ, wa mâ rabbuka bighâfilin ‘ammâ ta‘malûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Segala puji bagi Allah. Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kebesaran)-Nya sehingga kamu akan mengetahuinya. Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ سَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ فَتَعْرِفُوْنَهَاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَࣖ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Segala puji bagi Allah. Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kebesaran)-Nya sehingga kamu akan mengetahuinya. Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
QS: An-Naml:93
Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/