Al-Quran Surah An-Naml Ayat 52: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

An-Naml : Ayat 52

فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً ۢ بِمَا ظَلَمُوْاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ۝٥٢

فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً ۢ بِمَا ظَلَمُوْاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
fa tilka buyûtuhum khâwiyatam bimâ dhalamû, inna fî dzâlika la'âyatal liqaumiy ya‘lamûn
Itulah rumah-rumah mereka yang kosong (sebagai bukti bahwa mereka binasa) akibat kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengetahui.
فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً ۢ بِمَا ظَلَمُوْاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ Itulah rumah-rumah mereka yang kosong (sebagai bukti bahwa mereka binasa) akibat kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengetahui. QS: An-Naml:52 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Allah membinasakan mereka melalui suara yang mengguntur (Lihat: Surah Hud/11: 67), kemudian gempa yang dahsyat (Lihat: Surah al-A’ràf/7: 78) yang menghancurkan. Demikian pula pada ayat ini, Allah menggambarkan kehancuran mereka. Maka itulah rumah-rumah mereka yang runtuh, luluh lantak karena kezaliman mereka, yaitu penentangan mereka terhadap ajakan Nabi Saleh untuk bertobat dan berbuat baik. Apa yang terjadi pada kaum Nabi Saleh adalah pelajaran yang sangat berguna. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mengetahui. Apa yang dikatakan oleh Allah, baik janji maupun ancaman, adalah benar adanya, pasti akan menjadi kenyataan, bukan main-main.

Ayat ini menerangkan akibat yang dialami oleh kaum Samud dan negeri mereka. Karena sambaran petir yang dahsyat itu, mereka mati di rumah-rumah mereka. Tidak seorang pun yang dapat menyelamatkan diri dan merawat bangkai-bangkai mereka, karena semuanya telah mati. Bangkai-bangkai itu membusuk dan lebur bersama tanah. Bekas rumah dan negeri mereka itu dapat disaksikan oleh para musafir, sebagai dokumentasi atas kebenaran cerita Al-Qur'an tentang kaum Samud yang telah dihancurkan Allah akibat keingkaran dan kedurhakaan mereka kepada Nabi Saleh yang menyeru mereka kepada agama Allah. Dalam kisah yang diterangkan Allah pada ayat-ayat ini, yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada kaumnya, benar-benar terdapat pengajaran dan iktibar bagi manusia. Ayat ini mengingatkan sunatullah yang pasti berlaku bagi orang-orang yang mengingkari perintah-perintah Allah dan yang senantiasa mengerjakan larangan-Nya termasuk di dalamnya kaum musyrik Mekah.