اِنَّ رَبَّكَ يَقْضِيْ بَيْنَهُمْ بِحُكْمِهٖۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْعَلِيْمُۚ ٧٨
Perselisihan itu diakhiri dengan datangnya putusan Tuhan. Sungguh, Tuhan Pemelihara-mu, wahai Nabi Muhammad yang akan menyelesaikan perkara yang diperselisihkan di antara mereka dengan hukum-Nya yang selalu bersifat adil dan bijaksana, dan Dia Mahaperkasa yang tidak seorang pun dapat menolak putusan-Nya, serta Maha Mengetahui yang tidak samar bagi-Nya antara kebenaran dan kebatilan.
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Dia akan menyelesaikan semua persoalan yang diperselisihkan Bani Israil dengan keputusan-Nya yang adil lagi bijaksana. Dengan demikian, yang batil akan mendapat azab, dan yang benar akan diberi pahala sesuai dengan amalnya, karena Allah adalah Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.