اِذْهَبْ بِّكِتٰبِيْ هٰذَا فَاَلْقِهْ اِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُوْنَ ٢٨
Untuk melacak kebenaran pengakuan burung Hudhud, Nabi Sulaiman memerintahkannya untuk pergi ke negeri Saba’ dan berkata, "Pergilah engkau ke negeri ratu itu, dengan membawa suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, Ratu Balqis dan pembesarnya, kemudian berpalinglah dan menghindarlah dari mereka, lalu perhatikanlah reaksi mereka terhadap isi surat itu dan perhatikan apa yang mereka bicarakan.”
Untuk menguji kebenaran burung hud-hud itu, Nabi Sulaiman memerintahkannya untuk menyampaikan surat kepada Ratu Balqis. Ia juga diperintahkan untuk memperhatikan bagaimana reaksi dan sikap Ratu Balqis membaca surat yang dibawanya. Hud-hud pun membawa surat Nabi Sulaiman itu. Setelah ia melemparkan surat itu kepada Ratu Balqis, lalu ia bersembunyi dan memperhatikan sikap Ratu Balqis terhadap isi surat itu, sesuai dengan yang diperintahkan Sulaiman.