وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ بِمَا ظَلَمُوْا فَهُمْ لَا يَنْطِقُوْنَ ٨٥
Mereka tidak mendapat dalih untuk membela diri. Mereka bersalah, dan dengan demikian berlakulah perkataan berupa janji azab Allah atas mereka karena kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata, bukan saja karena tidak ada dalih yang dapat mereka katakan, tetapi lebih-lebih karena sangat pedihnya azab yang mereka rasakan. Mereka tidak mampu mengelak dan berdalih.
Ayat ini menjelaskan bahwa kemurkaan Allah kepada orang-orang yang ingkar itu disebabkan kezaliman mereka sendiri. Mereka tidak dapat berkata apa-apa untuk menolak azab yang akan menimpa mereka seperti tersebut dalam firman Allah: Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara, dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan. (al-Mursalat/77: 35-36)