Al-Quran Surah Al-Anbiya' Ayat 57: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

Al-Anbiya' : Ayat 57

وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ ۝٥٧

وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ
wa tallâhi la'akîdanna ashnâmakum ba‘da an tuwallû mudbirîn
(Nabi Ibrahim berkata dalam hatinya,) “Demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu setelah kamu pergi meninggalkannya.”
وَتَاللّٰهِ لَاَكِيْدَنَّ اَصْنَامَكُمْ بَعْدَ اَنْ تُوَلُّوْا مُدْبِرِيْنَ (Nabi Ibrahim berkata dalam hatinya,) “Demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu setelah kamu pergi meninggalkannya.” QS: Al-Anbiya':57 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Nabi Ibrahim tidak hanya berkata lugas kepada ayah dan kaumnya yang terus menerus menyembah patung-patung itu dengan menyatakan, “Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata,” tetapi juga bersumpah dalam hatinya bahwa beliau akan menghancurkan berhala itu, setelah mereka me-ninggalkan tempat itu. “Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya, tindakan yang membongkar kepalsuan, terhadap berhala-berhalamu dengan menghancurkannya guna menyadarkan mereka bahwa penyembahan patung-patung itu perbuatan keliru, setelah kamu pergi meninggalkannya." ;

Ayat ini menerangkan apa yang terkandung dalam hati Ibrahim yang diucapkan dan didengar oleh sebagian kaumnya yaitu ia bertekad untuk menghancurkan patung-patung yang menjadi sesembahan kaumnya, apabila mereka sudah pergi meninggalkan tempat tersebut.