Al-Quran Surah Yusuf Ayat 40: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

Yusuf : Ayat 40

مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اَسْمَاۤءً سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِۗ اَمَرَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ۝٤٠

مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اَسْمَاۤءً سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِۗ اَمَرَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
mâ ta‘budûna min dûnihî illâ asmâ'an sammaitumûhâ antum wa âbâ'ukum mâ anzalallâhu bihâ min sulthân, inil-ḫukmu illâ lillâh, amara allâ ta‘budû illâ iyyâh, dzâlikad-dînul-qayyimu wa lâkinna aktsaran-nâsi lâ ya‘lamûn
Apa yang kamu sembah selain Dia hanyalah nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek moyangmu buat sendiri. Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun yang pasti tentang hal (nama-nama) itu. Ketetapan (yang pasti benar) itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اَسْمَاۤءً سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِۗ اَمَرَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ Apa yang kamu sembah selain Dia hanyalah nama-nama (berhala) yang kamu dan nenek moyangmu buat sendiri. Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun yang pasti tentang hal (nama-nama) itu. Ketetapan (yang pasti benar) itu hanyalah milik Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. QS: Yusuf:40 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Apa yang kamu sembah selain Dia dan kamu percayai sebagai tuhan, hanyalah nama-nama yang kamu buat-buat lalu dianggap baik oleh kamu sendiri maupun oleh nenek moyangmu, padahal ia hanyalah benda mati yang tidak bisa memberi manfaat maupun mendatangkan mudarat. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun baik berupa dalil yang pasti maupun bukti yang kuat tentang suatu hal mengenai nama atau status benda yang kamu jadikan sesembahan itu. Keputusan yang adil tentang akidah, ibadah, dan ketentuan dalam muamalah yang benar itu hanyalah milik Allah, karena Dialah Pencipta segalanya sehingga mengetahui segala sesuatu tentang ciptaan-Nya. Dia telah memerintahkan agar kamu dengan tulus ikhlas tidak menyembah selain Dia, karena Allah adalah Pencipta, Pemberi rezeki, Yang Menghidupkan dan Mematikan. Itulah agama yang lurus lagi benar yang dijelaskan dalam kitab suci dan disampaikan para rasul-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hakikat kebenaran itu disebabkan oleh sifat sombong mereka yang selalu mengikuti hawa nafsunya.

Kelanjutan dari seruan Yusuf adalah semua yang mereka sembah selain Allah itu adalah tuhan-tuhan palsu yang sengaja diberi nama bermacam-macam oleh mereka sendiri, bapak-bapak dan nenek-moyang mereka. Yusuf berkata, "Kamu yang membuatnya, kamu yang memberinya nama dan kamu pula yang menyembahnya sebagai Tuhan. Padahal dia adalah benda yang lemah yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa dan tidak ada pula keterangan dari Allah kepada rasul-rasul-Nya untuk membenarkan tuhan yang kamu buat-buat itu. Bahwa ketentuan yang benar tentang ketuhanan dan pengabdian ialah yang diatur oleh Allah yang telah diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya. Allah telah memerintahkan, bahwa janganlah kamu menyembah selain Allah. Kepada-Nyalah kamu berdoa dan minta tolong, kepada-Nyalah kamu sujud bersimpuh. Itulah agama yang lurus. Tetapi kebanyakan manusia belum mengetahuinya."