فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَاَلْتُكُمْ مِّنْ اَجْرٍۗ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلَى اللّٰهِۙ وَاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ٧٢
Maka jika kamu berpaling dari peringatanku, aku tidak meminta imbalan sedikit pun darimu sebagai upah dakwahku. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah, karena aku sampaikan dakwah dan peringatan ini semata-mata karena Allah dan aku diperintah agar aku termasuk golongan orang-orang Muslim, yakni golongan yang berserah diri kepada-Nya.
Ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Nuh a.s. mengatakan kepada kaumnya bahwa dia tidak akan minta imbalan apa-apa kepada mereka dan tidak akan memperoleh keuntungan duniawi dari tugas dakwah itu, kecuali pahala dan ganjaran dari Allah. Karena itu tidak ada alasan bagi mereka untuk berpaling dari seruannya itu. Sekiranya mereka berpaling dari peringatan-peringatan dan seruan-seruan itu, sedikitpun Nabi Nuh tidak dirugikan atau disusahkan. Dia diperintahkan untuk menjadi orang yang menjunjung tinggi segala perintah Allah dan berserah diri kepada-Nya.