فَغَفَرْنَا لَهٗ ذٰلِكَۗ وَاِنَّ لَهٗ عِنْدَنَا لَزُلْفٰى وَحُسْنَ مَاٰبٍ ٢٥
Setelah Nabi Dawud meminta ampun dan bertobat kepada Allah, lalu Kami mengampuni kesalahan yang ia sadari itu. Dan lantaran ke-sadaran dan ketajaman nuraninya sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan berhak mendapatkan tempat kembali yang baik, surga yang penuh kenikmatan.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa Dia telah memberikan ampun kepada Daud atas kesalahan yang ia sadari. Allah menilai bahwa kesadaran yang tinggi terhadap peristiwa yang ia hayati, dan ketajaman nuraninya terhadap apa yang tergerak dalam hatinya serta taatnya kepada Allah, sebagai tanda bahwa ia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Allah. Hamba Allah seperti dialah yang berhak mendapat tempat kembali yang baik, yaitu surga Na'im yang penuh dengan kenikmatan.