تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ
Di hadapan Allah setiap individu akan diperiksa dan ditimbang amalnya, maka;barangsiapa berat timbangan;kebaikan-nya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan;sebaliknya,;barang siapa ringan timbangan;kebaikan-nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri;karena gagal meraih keberuntungan dan membuat;mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka, demikian juga anggota tubuh yang lain,;dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat;sehingga kondisi mereka amat miris.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu akan dibakar mukanya dengan api sehingga kelihatan jelek sekali dan cacat. Dagingnya hancur, meleleh sampai ke kakinya. Mereka mengeluh atas azab yang menimpanya, dan menyadari perbuatannya ketika masih di dunia, sebagaimana firman Allah: Dan jika mereka ditimpa sedikit saja azab Tuhanmu, pastilah mereka berkata, "Celakalah kami! Sesungguhnya kami termasuk orang yang selalu menzalimi (diri sendiri)." (al-Anbiya`/21: 46) Seandainya orang kafir itu mengetahui, ketika mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari wajah dan punggung mereka, sedang mereka tidak mendapat pertolongan (tentulah mereka tidak meminta disegerakan). (al-Anbiya`/21: 39)