فَوَقٰىهُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِ مَا مَكَرُوْا وَحَاقَ بِاٰلِ فِرْعَوْنَ سُوْۤءُ الْعَذَابِۚ ٤٥
Demikianlah dikisahkan bahwa seruan yang disampaikan oleh seorang mukmin yang menyembunyikan keimanannya itu tidak diterima oleh Fir‘aun dan pengikutnya. Fir‘aun bahkan merencanakan suatu perbuatan yang buruk kepadanya, maka Allah memeliharanya dari berbagai maksud buruk dan kejahatan tipu daya yang mereka lakukan itu, sedangkan Fir‘aun sendiri beserta kaumnya dikepung oleh azab yang sangat buruk.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah menolong hamba-Nya yang beriman dan menghancurkan musuh-musuh mereka dengan menyatakan bahwa Dia memelihara orang-orang yang beriman itu dari segala usaha tipu daya dan penganiayaan yang dilakukan oleh Fir'aun dan para pengikutnya dengan menyelamatkan mereka beserta Musa. Sedangkan Fir'aun beserta para pengikutnya ditenggelamkan di Laut Merah. Di akhirat nanti mereka akan ditimpa azab yang pedih. Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas, "Tatkala mengetahui keimanan orang itu, maka Fir'aun bermaksud hendak membunuhnya. Oleh karena itu, dia lari menyelamatkan diri."