Al-Quran Surah Ghafir Ayat 32: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

Ghafir : Ayat 32

وَيٰقَوْمِ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِۙ ۝٣٢

وَيٰقَوْمِ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِۙ
wa yâ qaumi innî akhâfu ‘alaikum yaumat-tanâd
Wahai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil.
وَيٰقَوْمِ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِۙ Wahai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil. QS: Ghafir:32 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Orang yang beriman itu melanjutkan penjelasannya, “Dan sadarilah, wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan siksaan yang akan diturunkan pada hari saling memanggil, yakni ketika setiap orang berteriak meminta tolong.

Laki-laki beriman dari keluarga Fir'aun itu menyampaikan kepada kaumnya bahwa ia khawatir sekali bila mereka tidak mau beriman dan sebaliknya mengikuti perintah Fir'aun. Mereka akan mengalami nasib yang sama seperti yang telah menimpa umat-umat terdahulu. Umat-umat itu menentang dan mendustakan para rasul yang diutus Allah, seperti umat Nabi Nuh, Kaum 'Ad, Samud, dan umat-umat setelahnya. Mereka semua telah dimusnahkan Allah dengan berbagai bencana sebagai azab, dan tidak ada seorang pun yang dapat menangkis atau menyelamatkan diri. Itulah yang dimaksud yaumul ahzab dalam ayat ini. Demikianlah hukuman Allah bagi mereka yang kafir di dunia. Allah tidak bertindak aniaya dengan pemusnahan itu, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan murka-Nya. Allah baru menjatuhkan hukuman bila rasul telah menyampaikan dakwahnya dengan sempurna, dan mereka tidak dapat diperbaiki lagi setelah dinasihati berkali-kali. Peristiwa itu hendaknya dijadikan pelajaran oleh rakyatnya. Orang itu berharap nasihatnya diterima oleh kaumnya dan mereka beriman kepada Nabi Musa, tidak membangkang apalagi membunuhnya