فَذَرْهُمْ حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ فِيْهِ يُصْعَقُوْنَۙ ٤٥
Karena mereka meremehkan hal itu, maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya, wahai Nabi Muhammad, hingga mereka menemui hari jatuhnya ancaman yang dijanjikan kepada mereka. Pada hari itu, hari kiamat, mereka pasti dibinasakan sebagai balasan atas keingkaran mereka.
Kemudian Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk membiarkan mereka dalam keadaan keras kepala seperti itu, dan tidak mengacuhkan mereka hingga datangnya suatu hari dimana mereka akan dibalas dengan kehancuran disebabkan oleh kejahatan mereka, yaitu pada Perang Badar seperti yang dikatakan oleh alBiqa'i menurut dzahir ayat ini, atau sampai datang hari kebangkitan manusia di akhirat, sebagaimana firman Allah: Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah). (azZumar/39: 68)