تَاللّٰهِ اِنْ كُنَّا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ ٩٧
Mereka berkata, "Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu di dunia dalam kesesatan yang nyata," yaitu memilih jalan kekafiran.
Setelah bertengkar, mereka pun sama-sama menyadari bahwa tiada yang patut disalahkan kecuali diri mereka sendiri. Mereka mengakui bahwa kesesatan mereka sangat parah, yaitu mempersekutukan Allah