Al-Quran Surah Asy-Syu'ara' Ayat 128: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

Asy-Syu'ara' : Ayat 128

اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَۙ ۝١٢٨

اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَۙ
a tabnûna bikulli rî‘in âyatan ta‘batsûn
Apakah kamu mendirikan istana di setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati?
اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَۙ Apakah kamu mendirikan istana di setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati? QS: Asy-Syu'ara':128 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Nabi Hud mengecam perilaku buruk kaumnya dan berkata, Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi hanya untuk kemegahan dan kepongahan tanpa ditempati? Sungguh hal ini keterlaluan.

Hud mempertanyakan kebiasaan kaumnya mendirikan bangunan di puncak-puncak bukit atau di tiap jalan semata-mata untuk memperlihatkan kehebatan, kemegahan, dan kekayaan. Kenapa mereka tidak membangunnya berdasarkan kemanfaatan dan tujuan positif lainnya. Kaum 'ad memang telah memiliki peradaban yang tinggi menurut ukuran zamannya. Mereka telah sanggup mendirikan negara yang kuat, daerah-daerah dan kota-kota yang teratur, beserta bangunan-bangunannya yang megah. Pembangunan itu bukanlah untuk tujuan yang baik, tetapi semata-mata untuk memperlihatkan kekayaan mereka. Belum ada ahli sejarah yang dapat memastikan masa kejayaan kerajaan kaum 'ad itu. Ada yang memperkirakan kerajaan kaum 'ad semasa dengan kerajaan Babilonia, yaitu kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi. Akan tetapi, hal ini tidak sesuai dengan kenyataan karena Nabi Hud diutus kepada kaum ad sebelum Nabi Ibrahim diutus ke Babilonia, yaitu pada zaman Nebukadnezar.