وَاَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَاۤءَلُوْنَ ٢٧
Pada hari keputusan itu orang kafir dan musyrik tunduk menerima putusan Allah. Mereka saling bertengkar satu dengan lainnya. Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain, saling berbantah-bantahan dan menyalahkan.
Pada hari Kiamat terjadi perdebatan antara pemimpin dengan pengikut-pengikutnya. Para pengikut itu melemparkan pertanggungjawaban kepada para pemimpin mereka atas kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka menyatakan bahwa para pemimpin itulah yang mencegah mereka berbuat kebaikan, dan menghalang-halangi mereka serta memaksa mereka untuk memeluk keyakinan pemimpin-pemimpin itu. Perbantahan mereka sebagaimana di atas itu dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya: Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu melepaskan sebagian (azab) api neraka yang menimpa kami?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)." (al-Mu'min/40: 47-48)