حَتّٰٓى اِذَا فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا ذَا عَذَابٍ شَدِيْدٍ اِذَا هُمْ فِيْهِ مُبْلِسُوْنَࣖ ٧٧
Dan sungguh Kami telah menimpakan siksaan;semenjana;kepada mereka, seperti penyakit, kelaparan, dan lainnya,;tetapi mereka;tetap;tidak mau tunduk kepada Tuhannya;yang telah berbuat baik kepada mereka;;dan tidak;juga mereka;mau merendahkan diri;untuk bertobat dari kedurhakaan mereka. Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang sangat keras,;saat itulah mereka bingung, takut, dan;seketika itu;juga;mereka menjadi putus asa;karena tidak menemukan jalan untuk melarikan diri.
Sebenarnya mereka yang telah jauh tersesat dari jalan yang benar itu tidak akan sadar dan insaf kecuali bila datang hari Kiamat, dan dibukakan untuk mereka pintu siksaan yang berat. Pada waktu itulah baru mereka menyesal dan mengharapkan ampunan dari Allah, tetapi saat itu bukanlah saat untuk bertobat. Penyesalan mereka tak ada gunanya lagi dan tobat mereka pun tidak akan diterima. Mereka pasti dijerumuskan ke dalam neraka sebagai balasan atas keingkaran dan kedurhakaan mereka di dunia sebagaimana tersebut dalam firman Allah: Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). (Dikatakan kepada mereka), "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong." (al-Mu`min/40: 75-76)