وَاِنَّكَ لَتَدْعُوْهُمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٧٣
Dan sesungguhnya engkau pasti telah menyeru mereka kepada jalan yang lurus. Orang-orang kafir itu menolak seruan Nabi karena mereka tidak meyakini adanya hari Pembalasan. Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat benar-benar telah menyimpang jauh dari jalan yang lurus menuju jalan kesesatan. Tidak ada jalan menuju kebahagiaan selain jalan Allah. Allah mengazab dan membinasakan mereka akibat bersikap keras kepala. Namun, seandainya mereka Kami kasihani, dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus-menerus terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka akan tetap pada kekufuran dan kedurhakaan mereka seperti sediakala.
Kemudian pada ayat ini Allah meyakinkan Nabi Muhammad saw bahwa dia benar-benar seorang rasul yang menyeru kaumnya kepada jalan yang lurus yang membawa mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah menghimbau Muhammad agar tidak terpengaruh dengan kata-kata orang-orang kafir itu yang menghina dan mencemoohkannya. Semua ucapan-ucapan mereka itu adalah bohong belaka yang keluar dari mulut mereka karena dengki dan sakit hati.