Al-Quran Surah Al-Hujurat Ayat 5: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia | erakini.id

Al-Hujurat : Ayat 5

وَلَوْ اَنَّهُمْ صَبَرُوْا حَتّٰى تَخْرُجَ اِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ۝٥

وَلَوْ اَنَّهُمْ صَبَرُوْا حَتّٰى تَخْرُجَ اِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
walau annahum shabarû ḫattâ takhruja ilaihim lakâna khairal lahum, wallâhu ghafûrur raḫîm
Seandainya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
وَلَوْ اَنَّهُمْ صَبَرُوْا حَتّٰى تَخْرُجَ اِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Seandainya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS: Al-Hujurat:5 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dan sekiranya mereka bersabar, yakni tidak memanggil-manggil namamu sampai engkau keluar dari kamarmu untuk menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka di sisi Allah. Dan itu tidak dilakukan oleh mereka, namun Allah tidak menyiksa mereka. Allah Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat, Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang taat. Berkaitan dengan ayat ini terdapat riwayat bahwa sekelompok rombongan Bani Tamim datang untuk menemui Nabi dan mereka memanggil-manggil dari luar kamarnya, “Hai Muhammad, keluarlah untuk menemui kami”. Nabi dengan berat hati menemui mereka, padahal ketika itu beliau sedang beristirahat. Ayat ini mengecam sikap mereka yang berlaku tidak sopan kepada Rasulullah.

Seandainya tamu-tamu delegasi itu tidak berteriak-teriak memanggil Nabi Muhammad dan mereka sabar menunggu sampai beliau sendiri keluar kamar peristirahatannya, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. Karena sikap demikian itu menunjukkan adanya takzim dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Allah Maha Pengampun kepada mereka yang memanggil Nabi Muhammad dari belakang kamar-kamarnya bila mereka bertobat dan mengganti kecerobohan mereka dengan kesopanan tata krama. Allah Maha Penyayang kepada mereka, tidak mengazab mereka nanti pada hari Kiamat karena mereka telah menyesali perbuatan mereka yang memalukan itu.