تَبٰرَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِى السَّمَاۤءِ بُرُوْجًا وَّجَعَلَ فِيْهَا سِرٰجًا وَّقَمَرًا مُّنِيْرًا ٦١
Padahal jika mereka mengetahui kekuasaan Allah di alam seluruh, mereka pasti bersujud kepada-Nya. Mahasuci Allah dan Maha banyak kebaikan-Nya kepada makhluk-Nya, yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dalam jumlah milyaran. Semuanya berjalan secara teratur, tak pernah ada benturan antara satu dengan lainnya. Dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar. Matahari mempunyai energi panas yang luar biasa besarnya yang terus menyala-nyala sehingga bisa bersinar dengan kekuatannya sendiri. Sementara bulan bersinar dengan sinar yang lembut dan redup, karena mendapatkan pancaran dari cahaya matahari. Matahari dan bulan memberikan manfaat yang luar biasa kepada manusia.
Mahasuci Allah yang menjadikan di langit bintang-bintang yang jumlahnya tidak terhitung. Allah menjadikan pula matahari yang bersinar terang dan bulan yang bercahaya. Menurut para ilmuwan, dalam membicarakan benda-benda angkasa, Al-Qur'an juga sudah membedakan bintang dari planet. Bintang adalah benda langit yang memancarkan sinar. Sedangkan planet hanya memantulkan sinar yang diterima dari bintang. Dengan demikian, bintang mempunyai sumber sinar, sedangkan planet tidak (Lihat Yunus/10: 5 dan al-hijr/15: 16).