قُلْ مَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اَنْ يَّتَّخِذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا ٥٧
Allah kemudian memberikan arahan kepada nabi-Nya. Katakanlah, wahai Rasul-Ku kepada orang-orang kafir itu: “Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu baik berupa materi atau manfaat lainnya, dalam menyampaikan risalah itu, melainkan mengharap agar orang-orang mau mengambil jalan kepada Tuhannya dengan berinfak pada jalan Allah dan amalan saleh lainnya. Jika mereka mau melakukan hal itu, lakukanlah." Keimanan dan amal saleh mereka, sudah cukup bagi rasul sebagai imbalan atas tugasnya sebagai seorang rasul.
Allah memerintahkan Nabi supaya menerangkan kepada kaumnya bahwa walaupun beliau diutus untuk keselamatan mereka, namun beliau sama sekali tidak mengambil keuntungan untuk diri pribadinya. Beliau tidak meminta upah sedikit pun kepada mereka dalam menyampaikan risalah ini, kecuali bagi orang yang dengan kemauannya sendiri ingin berbuat amal saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengeluarkan sedekah atau bantuan suka rela, itulah yang baik baginya.