اِذْ يُوْحِيْ رَبُّكَ اِلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ اَنِّيْ مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۗ سَاُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوْا فَوْقَ الْاَعْنَاقِ وَاضْرِبُوْا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍۗ ١٢
Semua itu adalah peringatan bagi mereka yang berjuang di jalan Allah dan bertawakal kepada-Nya, bahwa kemenangan pasti akan datang. Nikmat dan berita gembira lainnya yang juga harus disyukuri dan selalu diingat adalah ketika Tuhanmu wahai Nabi Muhammad mewahyukan kepada para malaikat yang dikirim untuk memperkuat pasukan kaum muslim pada Perang Badar tentang tugas-tugas mereka, "Sesungguhnya Aku bersama kamu, membantu dan melindungimu. Yakinlah akan kemenangan, sebab siapa yang ditemani Allah pasti menang, maka karena itu teguhkanlah hati dan pendirian orang-orang yang telah beriman dengan berbagai cara." Karena Aku bersama kamu semua, maka kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, sehingga pasukan mereka akan kocar-kacir, maka pukullah dan tebaslah bagian yang di atas leher mereka, karena dalam peperangan, sasaran yang mematikan adalah leher, dan apabila lawan memakai baju besi, sehingga sulit dikalahkan, maka tangannya yang dilumpuhkan, pukullah tiap-tiap ujung jari mereka, agar tidak dapat memegang senjata, seperti: pedang, tombak, dan lain-lainnya sehingga mudah ditawan.
Dalam ayat ini Allah mengingatkan kaum Muslimin kepada pertolongan-Nya, yang lain lagi dalam Perang Badar, yaitu pada saat Allah swt mewahyukan kepada para malaikat untuk memberikan bantuan kepada kaum Muslimin. Malaikat-malaikat diperintahkan Allah agar menyertai kaum Muslimin untuk sewaktu-waktu dapat memberikan bantuan. Bantuan itu adalah memantapkan hati kaum Muslimin dalam pertempuran. Dan meyakinkan mereka agar Allah menciptakan ketakutan di dalam hati orang-orang kafir, lantaran mereka melihat jumlah malaikat yang menyertai tentara Islam itu. Dengan demikian kaum Muslimin dapat menguasai pertempuran, mereka dapat maju dengan tangkas dan dengan mudah pula mereka mematahkan serangan musuh.