وَمِنَ الشَّيٰطِيْنِ مَنْ يَّغُوْصُوْنَ لَهٗ وَيَعْمَلُوْنَ عَمَلًا دُوْنَ ذٰلِكَۚ وَكُنَّا لَهُمْ حٰفِظِيْنَۙ ٨٢
Dan;Kami tundukkan;untuk Sulaiman;sebagai anugerah dan fasilitas,;angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya;dengan hembusan yang keras dan kencang atau pun lunak dan lambat;ke negeri yang Kami beri berkah padanya;sebagai moda transportasi Sulaiman dari kota yang satu ke kota lainnya.;Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun tersembunyi.;Dan;Kami tundukkan pula kepada Sulaiman;segolongan setan-setan yang menyelam;ke dasar laut;untuk;mengambil sesuatu yang diperlukan-nya.;Dan mereka, setan-setan yang menjadi pelayan Nabi Sulaiman itu;mengerjakan pekerjaan selain itu;seperti mendirikan bangunan dan membuat kolam raksasa;;dan Kami yang memelihara mereka;agar setan-setan itu tidak merusak dan tidak bermain-main dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Ayat ini menjelaskan rahmat Allah yang lain yang dikarunia-kan-Nya khusus kepada Nabi Sulaiman a.s., yaitu bahwa Allah juga menundukkan segolongan setan yang patuh melakukan apa yang diperintahkan Sulaiman a.s. kepada mereka, misalnya: menyelam ke dalam laut untuk mengambil segala sesuatu yang diperlukannya, atau melakukan hal-hal untuk keperluan Sulaiman a.s. seperti mengerjakan bangunan dan sebagainya. Pada ayat ini Allah menegaskan pula bahwa Dia senantiasa menjaganya sehingga setan tersebut tidak merusak dan tidak bermain-main dalam melakukan tugasnya.