Al-Quran Surah Yusuf Ayat 93: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yusuf : Ayat 93

ٱذْهَبُواْ بِقَمِيصِى هَـٰذَا فَأَلْقُوهُ عَلَىٰ وَجْهِ أَبِى يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِى بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ ٩٣۝٩٣

اِذْهَبُوْا بِقَمِيْصِيْ هٰذَا فَاَلْقُوْهُ عَلٰى وَجْهِ اَبِيْ يَأْتِ بَصِيْرًاۚ وَأْتُوْنِيْ بِاَهْلِكُمْ اَجْمَعِيْنَࣖ
idz-habû biqamîshî hâdzâ fa alqûhu ‘alâ waj-hi abî ya'ti bashîrâ, wa'tûnî bi'ahlikum ajma‘în
Pergilah kamu dengan membawa bajuku ini, lalu usapkan ke wajah ayahku, nanti dia akan melihat (kembali); dan bawalah seluruh keluargamu kepadaku.”
اِذْهَبُوْا بِقَمِيْصِيْ هٰذَا فَاَلْقُوْهُ عَلٰى وَجْهِ اَبِيْ يَأْتِ بَصِيْرًاۚ وَأْتُوْنِيْ بِاَهْلِكُمْ اَجْمَعِيْنَࣖ Pergilah kamu dengan membawa bajuku ini, lalu usapkan ke wajah ayahku, nanti dia akan melihat (kembali); dan bawalah seluruh keluargamu kepadaku.” QS: Yusuf:93 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Berhasil menenangkan hati saudara-saudaranya, Nabi Yusuf lalu meminta mereka segera menemui ayah mereka di Kanaan, "Pergilah kamu dengan membawa bajuku ini, dan jangan ada yang tinggal seorang pun agar ayah kita tidak curiga lagi, dan begitu kamu sampai di Kanaan, usapkan bajuku ini ke wajah ayahku, nanti dia akan sembuh dan dapat melihat kembali seperti sedia kala; dan kembalilah lagi ke Mesir bersama ayah kita dan bawalah seluruh keluargamu kepadaku; jangan ada seorang pun yang tertinggal."

Setelah Yusuf menjelaskan siapa dirinya kepada saudara-saudaranya, dia lalu menanyakan kepada mereka tentang keadaan ayahnya. Mereka menjawab bahwa beliau tidak bisa melihat lagi. Seketika itu Yusuf memberikan baju gamisnya kepada saudara-saudaranya agar dibawa pulang ke negerinya. Sesampainya di rumah, baju gamis itu agar segera disapukan ke wajah beliau, niscaya dia akan melihat kembali. Yusuf berkata demikian berdasarkan wahyu. Dia juga mengetahui bahwa penyebab tertutupnya penglihatan ayahnya ialah terlalu banyak menangis. Apabila ayahnya mengetahui bahwa baju gamis itu adalah miliknya, yang menandakan bahwa ia masih hidup dan selamat dari aniaya dan cobaan yang dialaminya, tentu ayahnya akan senang dan timbul dalam hatinya perasaan gembira, dan akan melihat kembali seperti sediakala. Hal tersebut merupakan mukjizat bagi Nabi Yusuf. Ia juga meminta kepada saudaranya supaya mendatangkan segenap keluarganya ke Mesir, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak, yang menurut suatu riwayat, semuanya berjumlah tujuh puluh orang.