Al-Quran Surah Yusuf Ayat 70: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yusuf : Ayat 70

فَلَمَّا جَهَّزَهُم بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ ٱلسِّقَايَةَ فِى رَحْلِ أَخِيهِ ثُمَّ أَذَّنَ مُؤَذِّنٌ أَيَّتُهَا ٱلْعِيرُ إِنَّكُمْ لَسَـٰرِقُونَ ٧٠۝٧٠

فَلَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِيْ رَحْلِ اَخِيْهِ ثُمَّ اَذَّنَ مُؤَذِّنٌ اَيَّتُهَا الْعِيْرُ اِنَّكُمْ لَسٰرِقُوْنَ
fa lammâ jahhazahum bijahâzihim ja‘alas-siqâyata fî raḫli akhîhi tsumma adzdzana mu'adzdzinun ayyatuhal-‘îru innakum lasâriqûn
Maka, ketika telah disiapkan bahan makanan untuk mereka, dia (Yusuf) memasukkan cawan ke dalam karung saudaranya (Bunyamin). Kemudian berteriaklah seorang penyeru, “Wahai kafilah, sesungguhnya kamu benar-benar para pencuri.”
فَلَمَّا جَهَّزَهُمْ بِجَهَازِهِمْ جَعَلَ السِّقَايَةَ فِيْ رَحْلِ اَخِيْهِ ثُمَّ اَذَّنَ مُؤَذِّنٌ اَيَّتُهَا الْعِيْرُ اِنَّكُمْ لَسٰرِقُوْنَ Maka, ketika telah disiapkan bahan makanan untuk mereka, dia (Yusuf) memasukkan cawan ke dalam karung saudaranya (Bunyamin). Kemudian berteriaklah seorang penyeru, “Wahai kafilah, sesungguhnya kamu benar-benar para pencuri.” QS: Yusuf:70 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Menjelang kepulangan saudara-saudara Nabi Yusuf ke Kanaan, ia meminta para pembantunya untuk mempersiapkan kepulangan mereka. Maka ketika telah disiapkan bahan makanan untuk mereka bawa pulang dan bekal dalam perjalanan mereka, dia menugaskan pembantunya untuk memasukkan piala, yakni gelas minuman yang pada saat itu digunakan untuk menakar, ke dalam karung saudara kandung-nya, Bunyamin. Kemudian setelah saudara-saudaranya berangkat, Nabi Yusuf memberitahu para pembantunya bahwa piala yang digunakan untuk menakar telah hilang, barangkali diambil atau terbawa oleh kafilah yang baru saja pergi. Para pembantu Nabi Yusuf lantas mengejar kafilah tersebut. Ketika mereka berhasil mendekati kafilah anak-anak Nabi Yakub, berteriaklah seseorang yang mengejar, seraya menyerukan, "Wahai kafilah! Sesungguhnya kamu pasti para pencuri."

Maka tatkala bahan makanan itu sedang dipersiapkan, diam-diam Yusuf memasukkan piala (tempat minum yang dapat juga digunakan untuk menakar) raja ke dalam karung Bunyamin. Setelah kafilah itu bersiap-siap untuk berangkat meninggalkan Mesir, seorang utusan datang menyusul kafilah itu seraya berseru dengan suara yang keras, "Hai kafilah, tunggu dulu sesungguhnya kamu adalah para pencuri."