Al-Quran Surah Yusuf Ayat 63: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yusuf : Ayat 63

فَلَمَّا رَجَعُوٓاْ إِلَىٰٓ أَبِيهِمْ قَالُواْ يَـٰٓأَبَانَا مُنِعَ مِنَّا ٱلْكَيْلُ فَأَرْسِلْ مَعَنَآ أَخَانَا نَكْتَلْ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَـٰفِظُونَ ٦٣۝٦٣

فَلَمَّا رَجَعُوْٓا اِلٰٓى اَبِيْهِمْ قَالُوْا يٰٓاَبَانَا مُنِعَ مِنَّا الْكَيْلُ فَاَرْسِلْ مَعَنَآ اَخَانَا نَكْتَلْ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
fa lammâ raja‘û ilâ abîhim qâlû yâ abânâ muni‘a minnal-kailu fa arsil ma‘anâ akhânâ naktal wa innâ lahû laḫâfidhûn
Maka, ketika mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya‘qub), mereka berkata, “Wahai ayah kami, kita tidak akan mendapat jatah (gandum) lagi (jika tidak membawa saudara kami). Oleh karena itu, biarkanlah saudara kami pergi bersama kami agar kami mendapat jatah. Sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya.”
فَلَمَّا رَجَعُوْٓا اِلٰٓى اَبِيْهِمْ قَالُوْا يٰٓاَبَانَا مُنِعَ مِنَّا الْكَيْلُ فَاَرْسِلْ مَعَنَآ اَخَانَا نَكْتَلْ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ Maka, ketika mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya‘qub), mereka berkata, “Wahai ayah kami, kita tidak akan mendapat jatah (gandum) lagi (jika tidak membawa saudara kami). Oleh karena itu, biarkanlah saudara kami pergi bersama kami agar kami mendapat jatah. Sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya.” QS: Yusuf:63 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Setelah bahan makanan yang menjadi hak saudara-saudara Nabi Yusuf masuk seluruhnya ke dalam karung-karung, mereka lantas bertolak menuju Palestina untuk menemui Nabi Yakub, ayah mereka. Maka ketika mereka telah kembali kepada ayah mereka, mereka lalu berkata, "Wahai ayah kami! Kami tidak akan mendapat jatah gandum lagi dari penguasa Mesir jika kami tidak membawa serta saudara kami, Bunyamin. Sebab itu, wahai Ayah, biarkanlah saudara kami itu pergi bersama kami ke Mesir agar kami mendapat jatah makanan dari penguasa Mesir, dan kami berjanji benar-benar akan menjaganya dan tidak akan mengulangi kesalahan yang pernah kami lakukan kepada Yusuf."

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tatkala sampai di rumah dan bertemu dengan ayah mereka, saudara-saudara Yusuf memberitahukan semua pengalaman mereka di Mesir dan bagaimana baiknya sambutan penguasa di sana terhadap mereka dengan memperlakukan mereka sebagai tamu. Ketika akan pulang, mereka juga dibekali dengan barang-barang yang diperlukan selama dalam perjalanan. Mereka diberi bahan makanan sebanyak 10 pikulan yang ditukar dengan barang-barang yang mereka bawa karena mereka hanya sepuluh orang. Mereka juga menceritakan kepada Yakub bahwa mereka telah mengatakan kepada penguasa Mesir tentang ayah mereka yang telah tua dan seorang saudara yang tidak dapat datang karena ditugaskan menjaga ayah mereka. Mereka meminta supaya diberi 12 pikulan. Penguasa itu menjawab bahwa kalau benar mereka mempunyai saudara, hendaklah dibawa ke Mesir. Penguasa itu akan memberi mereka lagi bahan makanan sebanyak yang diminta. Mereka diperingatkan bahwa kalau Bunyamin tidak dapat dibawa, mereka tidak boleh datang lagi ke Mesir, dan tidak akan diberi makanan, karena dianggap sebagai pendusta yang tidak layak dipercayai. Oleh sebab itu, mereka memohon kepada Yakub dengan sangat agar mengizinkan Bunyamin ikut bersama mereka. Dengan demikian, mereka akan diberi bahan makanan dan disambut dengan sambutan yang lebih baik karena telah memenuhi janji mereka untuk membawa Bunyamin ke Mesir. Mereka berjanji akan menjaga Bunyamin dengan sebaik-baiknya.