Al-Quran Surah Yunus Ayat 104: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yunus : Ayat 104

قُلْ يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمْ فِى شَكٍّ مِّن دِينِى فَلَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنْ أَعْبُدُ ٱللَّهَ ٱلَّذِى يَتَوَفَّـٰكُمْ‌ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ١٠٤۝١٠٤

قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ شَكٍّ مِّنْ دِيْنِيْ فَلَآ اَعْبُدُ الَّذِيْنَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ اَعْبُدُ اللّٰهَ الَّذِيْ يَتَوَفّٰىكُمْۖ وَاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
qul yâ ayyuhan-nâsu ing kuntum fî syakkim min dînî fa lâ a‘budulladzîna ta‘budûna min dûnillâhi wa lâkin a‘budullâhalladzî yatawaffâkum wa umirtu an akûna minal-mu'minîn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, aku tidak menyembah (apa atau siapa) yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku diperintah supaya aku termasuk orang-orang mukmin.”
قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ شَكٍّ مِّنْ دِيْنِيْ فَلَآ اَعْبُدُ الَّذِيْنَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ اَعْبُدُ اللّٰهَ الَّذِيْ يَتَوَفّٰىكُمْۖ وَاُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, aku tidak menyembah (apa atau siapa) yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku diperintah supaya aku termasuk orang-orang mukmin.” QS: Yunus:104 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Setelah dijelaskan pada ayat yang lalu bahwa Allah akan menyelamatkan dan memberikan kemenangan kepada orang-orang yang beriman, lalu pada ayat ini diperintahkan, Katakanlah wahai Nabi Muhammad, "Wahai manusia! Jika kamu masih dalam keraguraguan tentang kebenaran agamaku, maka ketahuilah bahwa aku tidak menyembah apa pun yang kamu sembah selain Allah, karena aku tahu hal itu adalah sesat dan sembahan kamu tidak dapat menolak madarat juga tidak bisa mendatangkan manfaat, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu, dan aku telah diperintah agar termasuk dalam golongan orang yang beriman yang mantap imannya,"

Allah memerintahkan Rasul saw untuk mengatakan kepada kaumnya bahwa jika mereka itu meragukan kebenaran agama yang dibawanya, yang mengajarkan tentang keesaan Allah, maka semestinya mereka lebih dulu meragukan keyakinan yang mereka pertahankan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw menyatakan kepada mereka bahwa dia tidak akan menyembah batu-batu berhala dan patung yang mereka sembah yang tidak memiliki kemampuan sedikitpun. Tetapi dia akan menyembah Tuhan Maha Pencipta, Yang menentukan hidup dan mati makhluk-Nya. Dia-lah yang memberi kesenangan dan kesusahan, kemanfaatan dan kemudaratan, menurut hikmah dan inayah-Nya, bukan tuhan seperti yang mereka sembah itu. Dengan perbandingan itu maka bertambah jelaslah kebenaran agama yang dibawa Rasul saw dan kesesatan keyakinan kaum musyrikin. Kemudian Nabi Muhammad saw mengatakan kepada kaum musyrikin Arab bahwa dia diperintahkan supaya menjadi orang yang beriman. Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman keselamatan dari azab, kemenangan atas musuh-musuh mereka dan kekuasaan di bumi.