Al-Quran Surah Yasin Ayat 70: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yasin : Ayat 70

لِّيُنذِرَ مَن كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَى ٱلْكَـٰفِرِينَ ٧٠۝٧٠

لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ
liyundzira mang kâna ḫayyaw wa yaḫiqqal-qaulu ‘alal-kâfirîn
agar dia (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir itu menjadi pasti.
لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ agar dia (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir itu menjadi pasti. QS: Yasin:70 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Kami wahyukan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad agar dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya sehingga bisa mengambil pelajaran darinya dan agar dia memberi peringatan serta bukti yang pasti akan ketetapan dan azab terhadap orang-orang kafir yang mengingkari wahyu itu.

Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa fungsi Al-Qur'an antara lain untuk memberikan peringatan kepada umat manusia. Di samping itu, ia juga menerangkan kepastian adanya ketetapan azab bagi orang-orang kafir. Orang-orang yang hati, pikiran, dan semangatnya tetap hidup pasti mengambil Al-Qur'an sebagai pedoman yang utama, karena Al-Qur'an membawa ajaran yang melenyapkan kebodohan dan kebekuan, menyembuhkan penyakit-penyakit mental yang merusak hidup manusia, baik lahir maupun batin serta menjadi rahmat bagi orang-orang yang bertakwa. Sebaliknya orang-orang yang hati, pikiran, dan semangatnya sudah mati dan membeku, tidak mau mengambil pelajaran dan bimbingan dari Al-Qur'an karena godaan setan sudah membelenggu sedemikian rupa. Sebetulnya, di dalam hati para pemuka kaum kafir dan musyrik itu telah mengakui kebenaran dan kemukjizatan Al-Qur'an. Akan tetapi, mereka tidak berani mengemukakan pengakuan itu, karena takut akan kehilangan pengaruh di lingkungan kaumnya yang menyebabkan turunnya kewibawaan, dan kehilangan sumber penghasilan.