Al-Quran Surah Yasin Ayat 60: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Yasin : Ayat 60

۞ أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ أَن لَّا تَعْبُدُواْ ٱلشَّيْطَـٰنَ‌ۖ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ٦٠۝٦٠

اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
a lam a‘had ilaikum yâ banî âdama al lâ ta‘budusy-syaithân, innahû lakum ‘aduwwum mubîn
Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu. QS: Yasin:60 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Dikatakan juga kepada orang kafir itu, “Bukankah Aku dahulu telah memerintahkan kepadamu, wahai anak cucu Adam, agar kamu sekali-kali tidak menyembah setan? Aku bahkan telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalah kepadamu. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu karena sejak dahulu telah menyesatkan manusia.

Pada ayat ini diterangkan bahwa orang-orang kafir yang digiring masuk neraka itu dihardik dan diingatkan Allah kepada perbuatan-perbuatan dosa yang pernah mereka kerjakan di dunia. Allah berfirman, "Bukankah dahulu pernah Aku wasiatkan kepadamu agar jangan sekali-kali menyembah setan. Di samping itu, telah Aku kemukakan kepadamu bukti-bukti yang kuat menurut akal pikiran, dan Aku utus rasul kepadamu dengan membawa kitab yang berisi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebenarnya dengan hidayat dan pengutusan rasul itu telah cukup sebagai alasan bagimu untuk tidak mengikuti godaan setan. Tetapi semuanya itu tidak kamu hiraukan, sehingga jadilah nasibmu seperti keadaan sekarang ini." Allah menerangkan alasan-Nya melarang manusia mengikuti setan, yaitu karena setan itu merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Permusuhan manusia dengan setan telah berlangsung sejak dahulu, yaitu sejak setan menyesatkan Adam dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan Allah dari surga. Sejak itu setan selalu berusaha dan berdaya upaya menyesatkan manusia.