Al-Quran Surah Thaha Ayat 58: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Thaha : Ayat 58

فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهِۦ فَٱجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهُۥ نَحْنُ وَلَآ أَنتَ مَكَانًا سُوًى ٥٨۝٥٨

فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهٖ فَاجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهٗ نَحْنُ وَلَآ اَنْتَ مَكَانًا سُوًى
fa lana'tiyannaka bisiḫrim mitslihî faj‘al bainanâ wa bainaka mau‘idal lâ nukhlifuhû naḫnu wa lâ anta makânan suwâ
Kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu. Buatlah suatu perjanjian antara kami dan engkau untuk (mengadakan) pertemuan yang tidak akan kami dan engkau langgar di suatu tempat pertengahan (antara kedua pihak).”
فَلَنَأْتِيَنَّكَ بِسِحْرٍ مِّثْلِهٖ فَاجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ مَوْعِدًا لَّا نُخْلِفُهٗ نَحْنُ وَلَآ اَنْتَ مَكَانًا سُوًى Kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu. Buatlah suatu perjanjian antara kami dan engkau untuk (mengadakan) pertemuan yang tidak akan kami dan engkau langgar di suatu tempat pertengahan (antara kedua pihak).” QS: Thaha:58 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Bila itu tujuanmu,;maka kami pun pasti akan mendatangkan sihir semacam itu kepadamu. Kami akan mengumpulkan para penyihir andal untuk mengalahkanmu.;Maka, wahai Musa,;buatlah suatu perjanjian untuk pertemuan antara kami dan engkau. Tentukanlah waktu dan tempat pertemuan itu. Mari kita buat kesepakatan;yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak;pula;engkau. Adakanlah pertemuan itu;di suatu tempat yang terbuka;sehingga tidak menyulitkan salah satu pihak dari kita atau orang-orang yang ingin menonton.”

Ayat ini menerangkan bahwa Firaun berjanji dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan ahli sihir untuk menandingi sihir Musa. Firaun meminta kepada Musa supaya ia menentukan tempat dan waktu untuk berhadapan dengan ahli-ahli sihirnya, serta berjanji supaya dia maupun Musa tidak akan menyalahi ketentuan yang telah disepakati itu. Ini dilakukan Firaun untuk menunjukkan bahwa dia betul-betul mempunyai hati yang keras dan persiapan yang mantap untuk bertanding menghadapi sihir Musa, dengan keyakinan bahwa ia akan menang dalam pertandingan nanti. Juga Firaun menganjurkan supaya Musa memilih tempat yang luas, tidak berbukit-bukit supaya penonton dapat menyaksikan dan melihat pertandingan itu dengan jelas, tidak terhalang oleh suatu apapun.