Al-Quran Surah Thaha Ayat 50: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Thaha : Ayat 50

قَالَ رَبُّنَا ٱلَّذِىٓ أَعْطَىٰ كُلَّ شَىْءٍ خَلْقَهُۥ ثُمَّ هَدَىٰ ٥٠۝٥٠

قَالَ رَبُّنَا الَّذِيْٓ اَعْطٰى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهٗ ثُمَّ هَدٰى
qâla rabbunalladzî a‘thâ kulla syai'in khalqahû tsumma hadâ
Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah menganugerahkan kepada segala sesuatu bentuk penciptaannya (yang layak), kemudian memberinya petunjuk.”
قَالَ رَبُّنَا الَّذِيْٓ اَعْطٰى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهٗ ثُمَّ هَدٰى Dia (Musa) menjawab, “Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah menganugerahkan kepada segala sesuatu bentuk penciptaannya (yang layak), kemudian memberinya petunjuk.” QS: Thaha:50 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Nabi Musa;menjawab, “Tuhan kita;semua;ialah;Tuhan;yang telah;menciptakan semua makhluk dan;memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu;di alam semesta ini,;kemudian memberinya petunjuk;dan potensi untuk dapat melakukan segala sesuatu sesuai fungsinya.”

Pada ayat ini Allah menerangkan jawaban Musa atas pertanyaan Firaun bahwa yang mengutus keduanya ialah Tuhan yang telah melengkapi makhluk yang diciptakannya dengan anggota tubuh sesuai dengan kepentingannya masing-masing, seperti mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, begitu juga tangan, kaki, hidung dan lain-lain anggota tubuh menurut fungsinya masing-masing sesuai dengan petunjuk dari Allah. Firman Allah: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (an-Nahl/16 : 78) Kemudian Allah-lah yang membimbing dengan memberinya fungsi anggota tersebut untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sejalan dengan ayat ini. Firman Allah: Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, (asy-Syams/91: 7 dan 8) Dan firman-Nya: Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan). (al-Balad/90: 10)