ٱ
Tuhan yang menurunkan Al-Qur’an ini adalah Yang Maha Pengasih terhadap semua makhuk tanpa terkecuali; yang berkuasa atas ‘Arsy untuk mengatur semua urusan makhluk-Nya.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Pencipta langit dan bumi itu, adalah Yang Maha Pemurah yang berkuasa atas 'Arsy. Kata "Istawa" pada ayat di atas jangan sekali-kali diterjemahkan sebagai bersemayam atau duduk (di atas 'Arsy), seolah-olah Allah seperti halnya seorang raja yang duduk di atas singgasananya, karena menggambarkan yang seperti itu, berarti telah menyerupakan Khaliq dengan makhluk-Nya. Anggapan seperti ini, tidak dibenarkan sama sekali oleh ajaran Islam, sesuai dengan firman Allah: Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. (asy-Syura/42: 11)