Al-Quran Surah Thaha Ayat 102: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Thaha : Ayat 102

يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ‌ۚ وَنَحْشُرُ ٱلْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا ١٠٢۝١٠٢

يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ زُرْقًاۖ
yauma yunfakhu fish-shûri wa naḫsyurul-mujrimîna yauma'idzin zurqâ
(yaitu) pada hari ketika sangkakala ditiup. Pada hari itu Kami kumpulkan para pendurhaka dengan (wajah) pucat (penuh ketakutan).
يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ زُرْقًاۖ (yaitu) pada hari ketika sangkakala ditiup. Pada hari itu Kami kumpulkan para pendurhaka dengan (wajah) pucat (penuh ketakutan). QS: Thaha:102 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Hari kiamat itu adalah hari ketika ditiup sangkakala yang kedua kali sebagai pertanda dibangkitkannya seluruh manusia dari kubur, dan selanjutnya Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram, menandakan kecemasan dan ketakutan mereka terhadap balasan atas keingkarannya.

Hal itu akan terjadi pada hari Kiamat yaitu pada waktu tiupan sangkakala yang kedua sebagai tanda agar semua manusia berkumpul di padang Mahsyar untuk menerima perhitungan tentang amal dan usahanya sewaktu dia masih di dunia. Amal yang baik akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda dan amal yang jahat akan dibalas dengan pembalasan yang setimpal. Pada hari itu Allah mengumpulkan orang-orang yang berdosa sedang wajah mereka sudah pucat dan biru warnanya, disebabkan beratnya penderitaan yang mereka rasakan serta hebat dan dahsyatnya suasana di kala itu, apalagi setelah memikirkan nasib buruk yang menimpa mereka, kenapa mereka dahulu tidak mau menerima kebenaran dan tetap saja memperturutkan hawa nafsu dan kemauan setan.