وَمَا يَ
Dan apabila kaum musyrik Mekah dan umat-umat durhaka terdahulu itu tetap dalam keingkaran mereka, maka sebenarnya yang mereka tunggu adalah satu teriakan saja yang tidak ada selanya. Itulah teriakan sebagai tanda datangnya hari Kiamat—teriakan yang sangat keras dan cepat.
Pada ayat ini, Allah mengancam kaum musyrik Mekah yang tidak mau mengubah keingkarannya kepada Rasul, dengan ancaman berupa teriakan yang amat keras dan cepat, sebagai tanda datangnya hari Kiamat yang membinasakan. Pada saat itu, mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mengelakkan diri dari kebinasaan yang datang secara tiba-tiba dan tidak berselang sesaat pun.