أَطَّلَعَ
Keangkuhan mereka direspons dengan pertanyaan berikut.;Adakah dia, yaitu orang kafir,;melihat yang gaib;sehingga dapat berkata demikian;atau dia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih;sehingga dia dapat memastikan kebenaran perkataannya?
Oleh sebab itu maka pada ayat ini Allah mengecamnya dengan mengatakan, "Apakah dia mengetahui hal-hal yang gaib ataukah dia telah berjanji dengan Allah bahwa Dia akan memberinya rezeki dan anak yang banyak?" Kedua kemungkinan itu amat jauh sekali, karena tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui yang gaib apalagi yang berhubungan dengan hari akhirat. Dan tidak mungkin pula dia berjanji dengan Tuhan bahwa dia akan diberi rezeki yang banyak di akhirat sedangkan dia sendiri mengingkari hari itu dan mempersekutukan Allah dengan berhala-berhala. Tempat orang seperti ini adalah neraka dan siksaan yang akan ditimpakan kepadanya tentu berat sekali.