وَإ
Sesudah memperingatkan orang-orang kafir, Allah lantas mengarahkan peringatannya kepada semua manusia. Wahai manusia, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak menyaksikan neraka itu dan mendatanginya. Hal itu, yakni membuatmu datang dan menyaksikan neraka, bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan dan tidak akan diubah.
Kemudian Allah mengarahkan firman-Nya kepada manusia seluruhnya dan menerangkan bahwa semua orang akan dibawa ke tempat di mana neraka berada. Mereka didekatkan ke neraka itu dan berdiri di sekelilingnya. Hal ini sudah menjadi ketetapan-Nya yang tidak dapat diubah lagi dan harus terlaksana. Dalam hadis Muslim dari Abu Sa'id al-Khudriy diterangkan (¦ kemudian dipancangkan jembatan di atas Jahanam, dan syafaat diperbolehkan, mereka berkata ya Allah selamatkan kami " selamatkan kami, Rasulullah ditanya, apakah jembatan itu? Rasulullah menjawab, "tempat berpijak yang licin ada alat penyambar dan pecantol, dan duri (seperti) yang ada di Najd, yang memiliki duri kecil yang diberi nama as-Sa'dan. Ada orang mukmin yang berjalan sekejap mata seperti kilat, angin, burung yang terbang, kuda pacuan dan seperti orang yang berkendaraan, maka ada yang selamat, tertangkap dan lolos, ada pula yang terlempar ke dalam neraka jahannam.")