Bila Surah al-Kahf ditutup dengan penegasan tentang luasnya ilmu Allah dan perintah untuk berbuat kebajikan dan bertauhid dalam ibadah kepada-Nya, maka Surah Maryam mengingatkan kembali manusia tentang ilmu Allah lainnya yang terkandung dalam berbagai ayat Al-Qur’an, seperti Kàf Hà Yà ‘Ain Sàd. Makna sesungguhnya dari ayat ini hanya diketahui oleh Allah. Tujuannya adalah menggugah perhatian manusia tentang Al-Qur’an yang penuh hikmah dan tuntunan.
Telah diterangkan dalam tafsir permulaan Surah al-Baqarah bahwa permulaan Surah-surah yang dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah seperti Alif Lam Mim, Kaf Ha Ya 'Ain shad dan sebagainya termasuk ayat "Mutasyabihat" yang arti sesungguhnya hanya diketahui oleh Allah tujuannya agar jadi peringatan dan menambah perhatian tentang Al-Qur'an yang banyak mengandung hikmah dan rahasia yang mendalam.