Al-Quran Surah Hud Ayat 2: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Hud : Ayat 2

أَلَّا تَعْبُدُوٓاْ إِلَّا ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّنِى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ ٢۝٢

اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّا اللّٰهَۗ اِنَّنِيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌۙ
allâ ta‘budû illallâh, innanî lakum min-hu nadzîruw wa basyîr
(Katakanlah Nabi Muhammad,) “Janganlah kamu menyembah (sesuatu), kecuali Allah. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira dari-Nya untukmu.
اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّا اللّٰهَۗ اِنَّنِيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌۙ (Katakanlah Nabi Muhammad,) “Janganlah kamu menyembah (sesuatu), kecuali Allah. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira dari-Nya untukmu. QS: Hud:2 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur'an yang sangat indah dan tersusun rapi serta mendetail kandungannya, agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku, Muhammad, adalah pemberi peringatan adanya siksa bagi orang-orang yang ingkar dan pembawa berita gembira dari-Nya, yakni surga untukmu wahai orang-orang yang beriman.

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dengan susunan dan redaksi ayat-ayat yang rapi dan dengan uraian yang terperinci agar manusia yakin bahwa Al-Quran dari Allah, berisi petunjuk-petunjuk dan larangan-Nya, terutama larangan menyembah selain Allah. Oleh karena itu, ayat ini dimulai dengan larangan tersebut. Rasul saw hanyalah pembawa peringatan akan siksa Allah kepada mereka yang mempersekutukan Allah, dan pembawa kabar gembira tentang pahala bagi mereka yang taat dan tulus ikhlas dalam menyembah Allah. Menyeru manusia menyembah Allah merupakan tugas para rasul sejak zaman dahulu. Firman Allah: Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku. (al-Anbiya/21: 25)