Al-Quran Surah Ghafir Ayat 58: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Ghafir : Ayat 58

وَمَا يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَلَا ٱلْمُسِىٓءُۚ قَلِيلاً مَّا تَتَذَكَّرُونَ ٥٨۝٥٨

وَمَا يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَلَا الْمُسِيْۤئُۗ قَلِيْلًا مَّا تَتَذَكَّرُوْنَ
wa mâ yastawil-a‘mâ wal-bashîru walladzîna âmanû wa ‘amilush-shâliḫâti wa lal-musî', qalîlam mâ tatadzakkarûn
Tidak sama orang buta dengan orang melihat. Tidak (sama) pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat keburukan. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
وَمَا يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَلَا الْمُسِيْۤئُۗ قَلِيْلًا مَّا تَتَذَكَّرُوْنَ Tidak sama orang buta dengan orang melihat. Tidak (sama) pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat keburukan. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. QS: Ghafir:58 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Sangatlah benar bahwa orang-orang yang mampu menangkap hakikat tersebut tidak sama dengan orang yang tidak mampu melakukan dan memahaminya, sehingga Allah menegaskan bahwa tidak sama orang yang buta mata hatinya dengan orang yang mampu melihat dengan mata hatinya, dan dengan demikian, tidak sama pula orang-orang yang beriman kepada kebenaran wahyu Allah dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang durhaka yang berbuat kejahatan. Hanya sedikit sekali dari perbandingan itu yang kamu ambil dan jadikan pelajaran, wahai manusia.

Ayat ini menerangkan bahwa tidak sama di sisi Allah orang yang kafir yang buta dari kebenaran, tidak mau melihat dan memikirkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah di langit dan di bumi dengan orang-orang yang beriman yang mau mencari kebenaran, berusaha meyakinkan dirinya dengan mempelajari dan merenungkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah, sehingga mereka mengetahui bahwa penciptaan bumi dan langit beserta apa yang ada di dalamnya lebih besar dan sulit dari menciptakan manusia. Oleh karena itu, membangkitkan manusia itu adalah suatu yang mudah bagi Allah. Begitu pula tidak sama orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan orang-orang kafir yang selalu melakukan perbuatan yang dilarang Allah. Memang hanya sedikit manusia yang mau merenungkan dan memikirkan dalil-dalil yang dikemukakan kepada mereka dan sedikit pula yang mau mengambil pelajaran. Sekiranya mereka mau merenungkan sehingga mereka mengetahui kebenaran, tentulah mereka mengetahui pula kesalahan-kesalahan yang pernah mereka perbuat dan tidak mengulanginya lagi.