أَل
Allah lalu mengingatkan Nabi Muhammad dengan menyatakan, “Ingatlah, sesungguhnya mereka dalam keraguan, yakni tidak meyakini tentang pertemuan dengan Tuhan mereka kelak di hari Kiamat. Ingatlah pula, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu dengan ilmu dan kekuasaan-Nya.”
Ayat ini menerangkan keragu-raguan mereka tentang adanya hari kebangkitan dan hari pembalasan, karena menurut mereka, mustahil orang yang telah mati dapat hidup kembali dan mustahil pula tubuh-tubuh yang telah hancur-luluh bersama tanah itu dapat dikumpulkan, dikembalikan seperti semula dan dapat hidup kembali. Karena keragu-raguan itulah mereka menjadi tidak mampu memperhatikan kebenaran Al-Qur'an dan kerasulan Muhammad saw. Pada akhir ayat ini Allah memperingatkan orang-orang musyrik dengan peringatan yang keras bahwa Dia Maha Mengetahui segala sesautu. Tidak ada satu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Karena itu Dia akan memberikan balasan dengan seadil-adilnya kepada hamba-hamba-Nya.