Al-Quran Surah Fathir Ayat 38: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Fathir : Ayat 38

إِنَّ ٱللَّهَ عَـٰلِمُ غَيْبِ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلْأَرْضِۚ إِنَّهُۥ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ ٣٨۝٣٨

اِنَّ اللّٰهَ عَالِمُ غَيْبِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ
innallâha ‘âlimu ghaibis-samâwâti wal-ardl, innahû ‘alîmum bidzâtish-shudûr
Sesungguhnya Allah mengetahui yang gaib di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
اِنَّ اللّٰهَ عَالِمُ غَيْبِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢ بِذَاتِ الصُّدُوْرِ Sesungguhnya Allah mengetahui yang gaib di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. QS: Fathir:38 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Allah mengabaikan permohonan orang-orang kafir itu, karena sungguh, Allah mengetahui yang gaib dan tersembunyi di langit dan di bumi; tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati dan akan memberinya balasan yang sepadan.

Ayat ini memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar memberi peringatan keras kepada orang-orang musyrik bahwa Allah Maha Mengetahui segala apa yang mereka sembunyikan. Allah juga Maha Mengetahui perasaan yang terkandung dalam hati mereka, dan rencana apa yang akan mereka kerjakan. Allah pulalah yang mengetahui segala yang tak terlihat oleh pancaindra manusia, baik yang ada di langit maupun di bumi. Oleh karena itu, hendaklah orang-orang musyrik itu merasa takut kepada Allah, sebab segala gerak-gerik mereka di bawah pengawasan-Nya. Segala yang mereka rencanakan untuk menipu rasul dan melenyapkan kebenaran agama-Nya di bumi ini, atau usaha mereka untuk membantu sekutu mereka dalam menuhankan berhala, pasti diketahui Allah. Allah Mengetahui segala perasaan yang terkandung dalam hati manusia, dan perbuatan apa saja yang mereka kerjakan. Firman Allah "Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada manusia" mengisyaratkan kepada pengertian sekalipun orang-orang kafir diberi kesempatan untuk hidup lebih lama lagi, namun mereka tidak akan meninggalkan kekufurannya. Oleh karena itu, sia-sia Allah memanjangkan umurnya.