قُل لِّلَّهِ
Oleh sebab itu, katakanlah kepada mereka wahai Nabi Muhammad, “Pertolongan itu hanya milik Allah saja semuanya, karena Dia adalah pemilik mutlak. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi. Kemudian hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.”
Pada ayat ini, Allah menyuruh Nabi-Nya mengatakan bahwa hanya kepunyaan Allah semua syafaat itu.Tak seorang pun yang dapat memberikan syafaat melainkan dengan izin Allah seperti tersebut dalam firman-Nya: ¦Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya¦. (al-Baqarah/2: 255) Dan seperti firman-Nya: ¦ dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai (Allah)¦ (al-Anbiya'/21: 28) Semua syafaat itu hanya dimiliki Allah karena Dia yang memiliki kerajaan langit dan bumi dan semua isinya termasuk berhala yang disembah orang-orang musyrik. Oleh karena itu, sembahlah Allah saja yang mempunyai kerajaan yang sempurna, yang kekuasaan-Nya tidak terbatas. Kemudian kepada-Nya kamu sekalian akan dikembalikan pada hari kebangkitan. Dialah nanti yang akan menimpakan siksa yang sangat pedih kepada orang-orang musyrik. Tidak diragukan lagi bahwa ayat ini mengandung ancaman yang pedih sekali. Kemudian Allah menerangkan pula satu sifat yang sangat buruk dari orang-orang yang mengingkari keesaan-Nya.