Al-Quran Surah Az-Zumar Ayat 44: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Az-Zumar : Ayat 44

قُل لِّلَّهِ ٱلشَّفَـٰعَةُ جَمِيعًا‌ۖ لَّهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلْأَرْضِ‌ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ٤٤۝٤٤

قُلْ لِّلّٰهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيْعًاۗ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
qul lillahisy-syafâ‘atu jamî‘â, lahû mulkus-samâwâti wal-ardl, tsumma ilaihi turja‘ûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Hanya milik Allah pertolongan itu semuanya. Milik-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian, hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”
قُلْ لِّلّٰهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيْعًاۗ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ Katakanlah (Nabi Muhammad), “Hanya milik Allah pertolongan itu semuanya. Milik-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian, hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.” QS: Az-Zumar:44 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Oleh sebab itu, katakanlah kepada mereka wahai Nabi Muhammad, “Pertolongan itu hanya milik Allah saja semuanya, karena Dia adalah pemilik mutlak. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi. Kemudian hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.”

Pada ayat ini, Allah menyuruh Nabi-Nya mengatakan bahwa hanya kepunyaan Allah semua syafaat itu.Tak seorang pun yang dapat memberikan syafaat melainkan dengan izin Allah seperti tersebut dalam firman-Nya: ¦Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya¦. (al-Baqarah/2: 255) Dan seperti firman-Nya: ¦ dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai (Allah)¦ (al-Anbiya'/21: 28) Semua syafaat itu hanya dimiliki Allah karena Dia yang memiliki kerajaan langit dan bumi dan semua isinya termasuk berhala yang disembah orang-orang musyrik. Oleh karena itu, sembahlah Allah saja yang mempunyai kerajaan yang sempurna, yang kekuasaan-Nya tidak terbatas. Kemudian kepada-Nya kamu sekalian akan dikembalikan pada hari kebangkitan. Dialah nanti yang akan menimpakan siksa yang sangat pedih kepada orang-orang musyrik. Tidak diragukan lagi bahwa ayat ini mengandung ancaman yang pedih sekali. Kemudian Allah menerangkan pula satu sifat yang sangat buruk dari orang-orang yang mengingkari keesaan-Nya.