بَلْ قَال
Bahkan setelah kehabisan alasan dan dalih atas kesesatan mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang dan leluhur kami menganut suatu agama, yakni suatu keyakinan dan kepercayaan yang patut kami ikuti dan teladani, dan sesungguhnya kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.”;
Allah menerangkan bahwa apa yang disangka sebagai alasan untuk mempersekutukan Allah, sama sekali tidak benar, dan tidak mempunyai alasan yang dapat diandalkan. Mereka semata-mata hanya bertaklid mengikuti dan berpegang teguh kepada apa yang telah diperbuat oleh nenek moyang mereka, karena mereka yakin bahwa nenek moyang mereka berpengetahuan luas, dan tidak akan menyesatkan orang-orang yang mengikutinya, malahan mereka akan mendapat petunjuk. Mereka memutarbalikkan keadaan, karena sebenarnya mereka telah sesat, tidak mendapat petunjuk, sebagaimana firman Allah: Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk. (al-An'am/6: 140)