Al-Quran Surah Az-Zukhruf Ayat 12: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Az-Zukhruf : Ayat 12

وَٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٲجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلْفُلْكِ وَٱلْأَنْعَـٰمِ مَا تَرْكَبُونَ ١٢۝١٢

وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ
walladzî khalaqal-azwâja kullahâ wa ja‘ala lakum minal-fulki wal-an‘âmi mâ tarkabûn
(Dialah) yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan dan menjadikan kapal laut untukmu serta hewan ternak untuk kamu tunggangi
وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ (Dialah) yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan dan menjadikan kapal laut untukmu serta hewan ternak untuk kamu tunggangi QS: Az-Zukhruf:12 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

12-13. Dan kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa Dia pulalah yang menciptakan semuanya, yaitu semua makhluk-Nya berpasang-pasangan dan dengan keberpasangannya itu mereka saling menyempurnakan satu sama lain. Dan Dialah yang menjadikan kapal sebagai alat transportasi laut untukmu yang dapat mengantar kamu dan kebutuhan kamu ke tempat tujuanmu di laut dengan aman dan atas izin-Nya dan hewan ternak sebagai alat transportasi darat yang kamu tunggangi, agar kamu duduk di atas punggungnya dengan aman dan atas izin-Nya dan menjadikannya sebagai pengangkut barang-barang kebutuhanmu. Kemudian kamu ingat dengan pikiran dan hatimu nikmat Tuhanmu, yaitu ditundukkannya hewan-hewan itu untuk kamu apabila kamu telah duduk dengan aman dan mantap dan melihat barang-barangmu aman di atasnya; dan agar kamu mengucapkan dengan lidahmu sebagai peng-akuan atas kekuasaan Allah menundukkannya dengan mengatakan, "Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya, yakni sebelum Allah menundukkannya, tidak mampu menguasainya.\\"12-13. Dan kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa Dia pulalah yang menciptakan semuanya, yaitu semua makhluk-Nya berpasang-pasangan dan dengan keberpasangannya itu mereka saling menyempurnakan satu sama lain. Dan Dialah yang menjadikan kapal sebagai alat transportasi laut untukmu yang dapat mengantar kamu dan kebutuhan kamu ke tempat tujuanmu di laut dengan aman dan atas izin-Nya dan hewan ternak sebagai alat transportasi darat yang kamu tunggangi, agar kamu duduk di atas punggungnya dengan aman dan atas izin-Nya dan menjadikannya sebagai pengangkut barang-barang kebutuhanmu. Kemudian kamu ingat dengan pikiran dan hatimu nikmat Tuhanmu, yaitu ditundukkannya hewan-hewan itu untuk kamu apabila kamu telah duduk dengan aman dan mantap dan melihat barang-barangmu aman di atasnya; dan agar kamu mengucapkan dengan lidahmu sebagai peng-akuan atas kekuasaan Allah menundukkannya dengan mengatakan, "Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya, yakni sebelum Allah menundukkannya, tidak mampu menguasainya.\\"

Di antara sifat Allah yang disebut dalam ayat ini ialah Dia-lah yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan, laki-laki perempuan, jantan-betina, baik dari jenis tumbuh-tumbuhan, pohon-pohonan, buah-buahan, bunga-bungaan dan lain-lain maupun dari jenis hewan dan manusia. Dia pula yang menjadikan kendaraan berupa perahu, kapal yang dapat dipergunakan untuk mengangkut manusia dan keperluan barang dagangan di laut, dan binatang ternak, seperti unta, kuda, himar, sapi dan lain-lain yang dapat dipergunakan sebagai alat pengangkutan di darat, dan lain-lain yang dapat menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain, baik di darat maupun di laut dengan macam alat perhubungan. Sesuai dengan firman Allah: Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui. (an-Nahl/16: 8) Penjelasan mengenai Allah menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan dapat dilihat penjelasannya pada Surah asy-Syura/42: 11. Beberapa ayat lain yang membicarakan hal yang sama adalah Yasin/36: 36, ar-Ra'd/13: 3, dan adh-dzariyat/51: 49.