ثُ
Dan sekali-kali tidak patut bagimu berbuat demikian! Kelak kamu akan mengetahui akibat dari kesibukanmu dengan dunia dan kelalaianmu dari ketaatan.
Allah mengulang ancaman-Nya melalui ayat ini dan merupakan ancaman sesudah ancaman, bagaikan seorang tuan berkata kepada hamba sahayanya bahwa agar tidak mengerjakan sesuatu, kemudian tuan itu mengulangi ucapannya itu.