تَرَى
Kamu, wahai Nabi Muhammad dan siapa pun juga, akan melihat orang-orang zalim itu di hari Kiamat kelak sangat ketakutan atas segala sesuatu, karena perbuatan dosa dan kejahatan, yang telah mereka lakukan di dunia, dan azab Allah pasti menimpa mereka. Ini adalah kerugian yang amat besar yang di peroleh oleh orang-orang kafir. Dan engkau juga dapat melihat orang-orang yang beriman kepada Allah dan keniscayaan Kiamat itu dan mewujudkan keimanan mereka dengan mengerjakan kebajikan akan berada di dalam taman-taman surga dengan segala kenikmatannya. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan sebagai balasan atas ketaatan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar yang di anugerahkan Allah kepada mereka.
Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang zalim itu kelihatan takut, dibayang-bayangi oleh akibat dari berbagai perbuatan jahat yang pernah dilakukannya di dunia, dan siksa yang merupakan balasan dari perbuatan jahatnya yang pasti akan menimpa mereka. Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah serta taat kepada apa yang diperintahkan dan dilarang-Nya akan dimasukkan ke dalam surga, satu tempat yang penuh dengan taman-taman yang indah, menikmati segala keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya sesuai dengan keinginannya baik yang berupa makanan, minuman, maupun yang berupa pemandangan yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, dan terlintas dalam hati seorang manusia. Semuanya itu adalah suatu kenikmatan besar yang dikaruniakan Allah kepada mereka, yang jauh lebih besar dari kemewahan yang pernah ada di dunia, sebagaimana firman Allah: Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (al-hadid/57: 21)