Al-Quran Surah Asy-Syu'ara' Ayat 33: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia Lengkap dengan Petunjuk Tajwid | erakini.id

Asy-Syu'ara' : Ayat 33

وَنَزَعَ يَدَهُۥ فَإِذَا هِىَ بَيْضَآءُ لِلنَّـٰظِرِينَ ٣٣۝٣٣

وَنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَࣖ
wa naza‘a yadahû fa idzâ hiya baidlâ'u lin-nâdhirîn
Dia menarik tangannya, tiba-tiba ia (tangan itu) menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihat(-nya).
وَنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَࣖ Dia menarik tangannya, tiba-tiba ia (tangan itu) menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihat(-nya). QS: Asy-Syu'ara':33 Disalin dari Quran Online Erakini | https://quran.erakini.id/

Fir’aun mencoba memengaruhi para pembesarnya agar jangan terpengaruh oleh ajakan Nabi Musa. Fir‘aun, berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, “Sesungguhnya dia ini pasti seorang pesihir yang sangat pandai, maka janganlah kamu sekalian tertipu olehnya.

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa setelah Musa selesai menunjukkan bukti yang nyata itu, Fir'aun berkata, "Apakah masih ada mukjizat selain itu?" Musa menjawab, "Ada." Musa lalu memasukkan tangan ke dalam kantong bajunya, kemudian mengeluarkannya kembali. Tiba-tiba tangan itu bercahaya menerangi keadaan di sekelilingnya, karena cahayanya yang sangat terang. Ibnu 'Abbas berkata, "Ketika Musa mengeluarkan tangan dari dalam bajunya, maka tiba-tiba tangan itu menjadi putih bercahaya menyinari orang-orang yang melihatnya, bagaikan sinar matahari yang menyilaukan penglihatan."