وَأَ
Dan perlihatkanlah kembali gambaran azab itu kepada mereka, maka kelak mereka benar-benar akan melihat azab itu datang akibat kekafiran mereka.
Menghadapi tantangan kaum kafir agar azab akhirat disegerakan bagi mereka, Allah memerintahkan Nabi untuk berpaling, yaitu menunjukkan sikap tidak suka pada sikap pembangkangan mereka, tidak menghiraukan ancaman mereka, dan melanjutkan dakwah kepada mereka dengan penuh tawakal kepada Allah, dan melihat perkembangan selanjutnya, yaitu menunggu. Untuk itu diperlukan sikap sabar dan tawakal sebagaimana sikap yang lalu pada waktu menunggu kehancuran mereka di dunia. Dengan demikian azab akhirat itu pasti mereka terima.