فَذُوقُو
Wahai manusia yang kafir, kamu layak mendapat kehinaan itu, maka rasakanlah olehmu azab ini disebabkan kamu telah mendustakan dan melalaikan pertemuan dengan harimu ini, yakni hari Kiamat. Karena kamu melalaikan pertemuan ini dan tidak mempersipkan diri dengan iman dan amal saleh, sesungguhnya Kami pun melalaikan kamu dan tidak memberi kamu naungan di hari yang tidak akan kamu temukan naungan selain dari-Ku, dan rasakanlah azab yang kekal sebagai balasan atas apa yang telah kamu kerjakan di dunia.”
Karena orang-orang musyrik mendustakan hari Kiamat, dan memandangnya sebagai suatu hal yang mustahil terjadi, serta meyakini bahwa mereka tidak akan bertemu dengan Tuhan pada hari Kiamat, mereka merasakan azab yang ditimpakan itu. Pada waktu pintu tobat telah tertutup, Allah menyatakan bahwa Ia tidak akan memperhatikan lagi permintaan mereka. Pada akhir ayat ini, Allah menyebutkan bentuk azab yang ditimpakan kepada orang-orang kafir adalah azab yang kekal di dalam neraka, akibat tindakan dan perbuatan mereka itu.