وَلَوْل
Dan mengapa kamu tidak berkata;dengan tegas dan secara langsung;ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan;berita bohong;ini,;lebih-lebih terhadap istri Nabi.;Mahasuci Engkau;ya Allah,;ini adalah kebohongan yang besar.”
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah menyayangkan sikap sebagian kaum Muslimin yang tidak menyetop membicarakan fitnah itu dan tidak merasa layak memperkatakan dan menyambung-nyambungnya. Mereka seharusnya menyucikan Allah, bahwa Allah tidak akan mungkin membiarkan kekejian seperti itu menimpa istri seorang nabi apalagi Nabi yang paling dimuliakan-Nya. Seharusnya mereka menyikapinya bahwa berita itu adalah bohong besar.